Advertisement

Resmi di Laporkan Karena Biang Pencemaran dan Resahkan Warga, Usaha Ternak Kandang Babi di Gantiwarno Klaten Ini Diduga Ilegal.

SOLO RAYA
Kamis, 02 Feb 2023  04:41
Resmi di Laporkan Karena Biang Pencemaran dan Resahkan Warga, Usaha Ternak Kandang Babi di Gantiwarno Klaten Ini Diduga Ilegal.
Foto: Seorang warga menunjukkan saluran air pembuangan limbah dari kandang babi, di Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno, Klaten. (Dok)

"Saat waktu membuang limbah kotoran babi itulah aroma bau tak sedap sering dialami warga sekitar kandang babi. Karena kotorannya dibuang di selokan, baunya ya kayak gitu, sangat menyengat,” bebernya pekan lalu. 

Menurut Tri, kandang babi tersebut milik warga masih satu Kelurahan namun beda Dusun saja di Kecamatan Gantiwarno. Lanjutnya, beberapa kali para tokoh desa upaya menegur halus dan memediasi namun tak membuahkan hasil, bahkan sikap pemilik kandang seolah masa bodoh tak menghiraukan. 

“Dulu pernah dilakukan mediasi warga dengan pemilik kandang babi, baik ketua RT, Ketua RW, Babimkamtibmas dan Babinsa Desa, namun tidak dihiraukan oleh pemilik,” keluhnya.

Advertisement

Baca juga: Ribuan Perangkat Desa Juga Demo di Jakarta, Pertanyakan Kejelasan Status dan Tunjangan

Terpisah, salah satu Ketua RW di Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno, Joko Tri Waluyo, saat dikonfirmasi mengeluhkan hal yang sama. Dia juga mengaku sudah memberikan saran cara alternatif agar tidak menimbulkan pencemara udara dan teguran membuat saluran khusus agar tidak mencemari selokan para warga. 

Lanjut Joko, kadang saat ada kegiatan kerja bhakti membersihkan saluran air di sekitar kandang, beberapa warga mengalami gatal-gatal di bagian kaki, dimungkinkan hal itu dampak kotoran yang berasal dari kandang babi yang dibuang di saluran air selokan.

Advertisement H Ristanto Wahyudi

“Selain membuat resah juga adanya bau tak sedap, saya juga prihatin setiap adanya gotong-royong kerja bakti, maka akan timbul gatal-gatal di kaki dan tangan pada warga yang sedang mengikuti gotong-royong. Kami berharap untuk dilakukan tindakan dari pemerintah untuk dilakukan peneguran hingga tindak penegasan,” tandasnya.

Sementara itu, dengan berbekal berbagai data penguat disertai keterangan narasumber yang kuat, terkaitkonfirmasi dan koordinasi berlanjut kepihak dinas terkait. Sub Koordinator Bidang Penegakan Perda, Satpol-PP Klaten. Sulamto, juga mengungkapkan bahwa kegiatan untuk usaha seputar peternakan di haruskan memilik surat keterangan dan ijin resmi dari Pemerintah terkait, khususnya Dinas Lingkungan Hidup atau DLH. 

“Informasi sampai aduan sudah kami terima. Semua sudah kami kroscek juga klarifikasikan semua. Sesuai dengan kajian dari DLH dan Dispertan yang sudah turun langsung saat ini, maka pihak kami akan segera terjun kelokasi untuk melakukan penindakan hingga penutupan kandang, terlebih aktifitas ini juga tidak ada ijin resmi,” tegasnya. (Awi/Tim) 

Advertisement

Baca juga: Digelontor Rp 7,828 Miliar dari APBD, Revitalisasi Alun-alun Klaten di Sebut Tak Rapi

<<
1
2
Tampilkan Semua
TAG:
Pencemaran
Kandang babi
Ilegal
Klaten
Jaro Ade
H Ristanto Wahyudi

Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

Gerakan Aliansi Nasional (GANAS) Soroti dan berencana melaporkan ke KPK RI soal DBH Provinsi..

Lampung   Selasa, 21 Mei 2024  07:47

Daftar Dana Hibah Pilkada di Kota Tangerang

Banten   Senin, 20 Mei 2024  23:11

Upacara HARKITNAS Ke 116 Tingkat Kabupaten Sukabumi "Bangkit Untuk Indonesia Emas"..

Jabar   Senin, 20 Mei 2024  22:53

Lomba 17 Taman Sesumatra Selatan Dari Menteri Pariwisata Kadis Pariwisata sum-sel,Taman Asmoro..

Sumsel   Senin, 20 Mei 2024  21:47

Polda Sumsel Gagalkan Penyeludupan 106.400 Ekor Benih Bening Lobster (BBL)

Sumsel   Senin, 20 Mei 2024  19:51

Jokowi ajak Elon Musk kembangkan investasi digital di Indonesia

NASIONAL   Senin, 20 Mei 2024  19:36

Presiden dan Menlu Iran serta semua penumpang tewas dalam kecelakaan helikopter

NASIONAL   Senin, 20 Mei 2024  18:30

Terkait Aset yang belum dikembalikan mantan Kades, pengaduan Pemdes Pekurun Barat akan ditindaklanjuti..

NASIONAL   Senin, 20 Mei 2024  16:21

Kunci kebangkitan nasional adalah pendidikan dan teknologi informasi

NASIONAL   Senin, 20 Mei 2024  15:18

Jokowi perkenalkan Prabowo sebagai presiden terpilih di KTT WWF di Bali

NASIONAL   Senin, 20 Mei 2024  10:14

Presiden Jokowi resmi buka World Water Forum Ke-10 di Bali

NASIONAL   Senin, 20 Mei 2024  09:29

Gunung Semeru kembali erupsi, semburkan abu vulkanik setinggi 800 meter

DAERAH   Senin, 20 Mei 2024  09:11

Bangkit Untuk Indonesia Emas

NASIONAL   Senin, 20 Mei 2024  08:41

Helikopter Presiden Iran jatuh di pegunungan

NASIONAL   Senin, 20 Mei 2024  07:26

Sri Sultan HB X ingatkan tanah kas desa untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk perkaya diri..

DAERAH   Senin, 20 Mei 2024  06:58

Gercep Polisi Tangkap 11 Remaja Hendak Tawuran di Cibinong, Sita 4 Celurit

DAERAH   Minggu, 19 Mei 2024  22:21

Presiden Jokowi Sambut Delegasi WWF di `Welcoming Gala Dinner`

NASIONAL   Minggu, 19 Mei 2024  22:00

Faktor Cuaca buruk, Pesawat Terbang Milik IFC jatuh di Tangsel, 3 Awaknya Tewas

BANTEN   Minggu, 19 Mei 2024  21:48

Irjen Pol Ahmad Luthfi: Jadi Polisi itu bukan sekedar Profesi namun salah satu jalan untuk..

JATENG   Minggu, 19 Mei 2024  20:48

Tim SAR ungkap identitas 3 korban pesawat PK-IFP yang jatuh di BSD

DAERAH   Minggu, 19 Mei 2024  18:15

Tiba di Bali, Jokowi awali rangkaian KTT WWF dengan jamuan makan malam

NASIONAL   Minggu, 19 Mei 2024  16:58

Hadiri HUT Ke 50 Desa Harjomulyo, Ini Pesan Bupati Enos

OKU TIMUR   Minggu, 19 Mei 2024  16:57

Pesawat jatuh di BSD Tangsel, dievakuasi tim SAR

DAERAH   Minggu, 19 Mei 2024  16:28

Saka Tatal, salah satu terpidana kasus Vina Cirebon, mengaku disiksa hingga disetrum

HUKUM   Minggu, 19 Mei 2024  15:00

Kapolresta Ungkap Pelaku yang Manjajakan Hubungan Seksual Melalui Aplikasi, 10 Perempuan jadi..

BANTEN   Minggu, 19 Mei 2024  14:58
Selengkapnya
Bagikan Facebook
Bagikan X
Bagikan Whatsapp
Bagikan Telegram
Copy Link