Digelontor Rp 7,828 Miliar dari APBD, Revitalisasi Alun-alun Klaten di Sebut Tak Rapi
KLATEN - Komisi 3 DPRD Klaten melakukan inspeksi mendadak (sidak) Alun-alun Klaten Kota Klaten yang baru selesai direvitalisasi, pekan lalu.
Mereka mengecek kondisi alun-alun yang baru selesai direvitalisasi senilai Rp 7,828 miliar dari APBD Klaten 2022 itu.
Sidak yang diikuti 10 anggota Komisi 3 itu dipimpin Ketua Komisi 3 DPRD Klaten, Dalono dan Wakil Ketua Suratno.
Advertisement
Baca juga: Usulan BBK dan SIPD Klaten Raib, Banyak Kepala Desa Kena Marah Bupati
Tampak hadir Kepala Dinas Perwaskim Klaten Pramana Agus Wijanarka bersama staf dan perwakilan Konsultan Pengawas dari PT Kalaprana.
Setelah berkeliling meninjau Alun-alun Klaten, mereka menemukan sejumlah pekerjaan yang tidak rapi, terutama di bagian ornamen yang terkesan asal jadi, juga banyak pulang keramik yang pecah karena kosong bagian dalamnya.
Advertisement
Pada tatanan batu alam juga banyak belepotan semen, bahkan ada celah yang tidak terisi nat. Pemasangan kabel juga tidak ditanam sehingga tidak rapi. Yang paling gampang dilihat terutama pada ornamen dari akrilik berangka besi, banyak yang pecah, mengelupas, tidak rapat dan tidak presisi.
"Pekerjaannya, menurut pengamatan Komisi 3, masih asal-asalan. Banyak yang tidak rapi, terutama pada ornamen, lantai keramik dan masih banyak lagi," kata Ketua Komisi 3 DPRD Klaten, Dalono.
Komisi 3 melakukan sidak untuk pengecekan proyek tahun 2022, dan adanya informasi dari masyarakat terkait kerusakan setelah dipakai untuk perayaan malam tahun baru. Ternyata hasil cek lapangan menunjukkan banyak pekerjaan yang kurang bagus.
Advertisement
Baca juga: Angka Transaksi Jual Beli Capai Puluhan Juta, Emak-emak di Klaten Ini Terciduk Polisi
Sebelumnya, Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap pengerjaan proyek Alun-alun Klaten. Saat sidak, dia melihat banyak pekerjaan yang tidak rapi.