Advertisement

Dinamika Seputar BBM Subsidi di Sragen Jawa Tengah, Berbagai SPBU Kian Santer Menuai Sorotan. Mencuat Istilah Mafia Vs Oknum Wartawan

SOLO RAYA
Rabu, 02 Ags 2023  10:48
Dinamika Seputar BBM Subsidi di Sragen Jawa Tengah, Berbagai SPBU Kian Santer Menuai Sorotan. Mencuat Istilah Mafia Vs Oknum Wartawan
 

Perlu diketahui, perihal stok Bahan Bakar Minyak (BBM) SPBU di beberapa titik wilayah Sragen pada akhirnya banyak menuai keluhan warga masyarakat karena sering cepat habis. Disaat warga membutuhkan untuk pertanian maupun UMKM, pihak SPBU mengaku BBM sudah habis. Padahal jadwal pengisian mobil tangki Pertamina sendiri aktif men stock maupun memasok disetiap SPBU tersebut.

Pada akhirnya, dugaan kuat adanya ulah oknum nakal dibeberapa SPBU yaitu terkait praktik ilegal yang dilakukan oleh beberapa variasi armada modif yang mengangsu atau melangsir ribuan liter BBM bersubsidi tersebut dibeberapa SPBU wilayah Sragen.

Salah satu pegiat dan aktifis dari wilayah Miri Sragen Barat inisial Warsito saat dikonfirmasi juga menyampaikan, beberapa waktu lalu bersama tim nya sempat sweeping karena mengaku penasaran dengan kabar yang muncul. Saat melintas itulah bertandang pada salah satu SPBU wilayah Sambungmacan, didapatinya sebuah armada truk yang mencurigakan.

Advertisement

Baca juga: Makin Ngeri..!! Transaksi Akses Aktifitas Tambang Galian C Ilegal Tembus Mencapai Rp20 Milliar !

Oleh tim nya iseng-iseng mencoba membuka isi dalam bak truk tersebut dan didapati ada 2 hingga 3 kempu atau tandon berukuran besar dengan kapasitas 1000 liter untuk menampung solar yang berasal dari tangki utama. Disamping itu juga adanya alat pompa yang dimodifikasi dari tangki utama ke bak penampungan yang lain. 

"Tehnik mereka cerdik, pada kendaraan modif ada kompresor kecil atau sejenis dinamo rotak yang di gunakan untuk menaikan BBM, jadi pada saat melakukan pembelian di SPBU dari tangki hingga masuk ke kempu penampung BBM juga cepat. Semua sempat menvideo transaksi mereka dari SPBU satu ke SPBU lainnya. Itu bekal kami mengantongi data. Aksi para mafia BBM memakai tidak hanya satu truk saja yang dioperasikan, ada beberapa armada dengan modus sama," ungkapnya. 

Advertisement H Ristanto Wahyudi

Warsito menambahkan, diduga kuat pembawa berbagai variasi armada tersebut menggangu solar hingga sampai full atau ribuan liter. Padahal, secara umum harusnya hanya bisa membeli maksimal Rp300 ribu rupiah saja, tetapi truk yang diduga melangsir BBM itu dengan leluasa mengisi bolak balik.

"Dari situlah keluh kesah banyak dirasakan masyarakat Sragen, penyebabnya dikuras habis para mafia itu. Alasan katanya stok di SPBU nggak bisa memenuhi, ditambah lagi alasan mereka harus menunjukkan barcode," tandas dia pekan lalu. 

Lanjutnya, bahkan untuk pengisian bisa sampai 30 menit lamanya, kemudian sampai bolak-balik beberapa kali mengisi akan tetapi seperti tak ada teguran dari petugas SPBU sekalipun seperti sudah terkoordinir.

Advertisement

Baca juga: Klaten Masih Jadi Ajang Mafia BBM Solar, Salah Satu Pemain di Tubruk Tim Aliansi Indonesia Saat Mengangsu di SPBU. Pelaku Kini di Gelandang ke Polres

Dari temuan itu, Warsito mengungkapkan munculnya inisial berbagai oknum pemain BBM khususnya yang mengaku oknum wartawan tersebut. Perihal kevalidannya WR akan kolaborasi bersama rekan dan tim lain untuk mengungkap selanjutnya. 

<<
1
2
3
4
5
Berikutnya
Tampilkan Semua
TAG:
BBM
Ilegal
SPBU
Sragen
Jaro Ade
H Ristanto Wahyudi

Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

Polresta Bogor Kota Ringkus 4 Pelaku Pencurian Mobil Sadis

Daerah   Jumat, 17 Mei 2024  03:35

Dukungan Para Relawan Drs.H.Asep Japar, MM Semakin Kuat

Jabar   Kamis, 16 Mei 2024  22:50

Diskominfo Kota Tangerang Ajarkan 65 Babinsa Kodim 0506 Perlunya Media Sosial

Banten   Kamis, 16 Mei 2024  22:43

Lima Awak Media yang tergabung dengan IWO Indonesia DPD OKI Bersilaturahmi ke Polsek Cengal..

Sumsel   Kamis, 16 Mei 2024  22:31

Bareskrim Polri turun tangan buru tiga buronan kasus Vina Cirebon

Hukum   Kamis, 16 Mei 2024  22:05

Dibuka Iriana Joko Widodo, dr. Sheila Hadiri Puncak Perayaan HUT Dekranas ke-44 di Solo

OKU TIMUR   Kamis, 16 Mei 2024  21:47

Rekaman pengakuan arwah Vina Cirebon, begini penjelasannya

HUKUM   Kamis, 16 Mei 2024  20:29

Kematian Vina Cirebon, polisi sebut kecelakaan tunggal, tapi hp dan motor tidak ada yang rusak..

HUKUM   Kamis, 16 Mei 2024  18:39

Kasus Dugaan Proyek Fiktif, Terlapor Mengatakan Tidak Terbukti, Kasat : "Dalam Proses..

SUMSEL   Kamis, 16 Mei 2024  18:19

Terungkap setelah viral film kisah nyata "Vina: Sebelum 7 Hari", ternyata 3 pelaku..

HUKUM   Kamis, 16 Mei 2024  17:22

Pertemuan Penguatan dan Komitmen Implementasi aplikasi SISRUTE

BANTEN   Kamis, 16 Mei 2024  16:52

Lagi-lagi terjadi pembunuhan, seorang anak di Tangerang tega habisi ayah kandung

HUKUM   Kamis, 16 Mei 2024  16:17

Kantor travel rombongan SMK Lingga Kencana ternyata di kontrakan, sudah tidak ada aktifitas..

DAERAH   Kamis, 16 Mei 2024  15:25

TNI-Polri Gelar Apel Pasukan Pengamanan World Water Forum Ke-10 di Bali

NASIONAL   Kamis, 16 Mei 2024  14:58

HUT ke-22 BPI KPNPA RI: Anak-anak Panti Asuhan Kecewa Tanpa Kehadiran PJ Gubernur Sumatera..

SUMSEL   Kamis, 16 Mei 2024  13:40

Pesawat jemaah calon haji terbakar saat lepas landas di Makassar, Garuda Indonesia beri penjelasan..

NASIONAL   Kamis, 16 Mei 2024  12:44

Lima Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Ciampea Bogor

JABAR   Kamis, 16 Mei 2024  12:20

Rumah mewah Syahrul Yasin Limpo di Makassar disita KPK

TIPIKOR   Kamis, 16 Mei 2024  12:12

Ketua K3S kota Palembang:PPDB 2024-2024 ikuti peraturan Menteri pendidikan dan kebudayaan (Permendikbud)..

SUMSEL   Kamis, 16 Mei 2024  12:09

Akan jadi yang pertama pindah ke IKN, Basuki tanggapi sorotan rumah dinas menteri

NASIONAL   Kamis, 16 Mei 2024  09:45

Jadwal Pelayanan SIM Keliling Kabupaten Bogor

DAERAH   Kamis, 16 Mei 2024  09:34

Bakesbangpol Sosialisasikan Pilkada Kabupaten Serang 2024 ke Kaum Milenial

BANTEN   Kamis, 16 Mei 2024  08:01

Korupsi internet desa rugikan negara Rp27 Milyar, seorang ASN di Dinas PMD Muba menjadi tersangka..

SUMSEL   Kamis, 16 Mei 2024  00:45

Tunggak pajak Rp250 Miliar, Bobby Nasution segel Mal Centre Point Medan

DAERAH   Kamis, 16 Mei 2024  00:23

105 orang jadi korban keracunan massal makanan berkat tahlilan di Kudus

JATENG   Kamis, 16 Mei 2024  00:05
Selengkapnya
Bagikan Facebook
Bagikan X
Bagikan Whatsapp
Bagikan Telegram
Copy Link