Advertisement

105 orang jadi korban keracunan massal makanan berkat tahlilan di Kudus

JATENG
Kamis, 16 Mei 2024  00:05
105 orang jadi korban keracunan massal makanan berkat tahlilan di Kudus
Foto: Warga di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah keracunan massal setelah menyantap nasi berkat dari tetangga dirawat di puskesmas dan rumah sakit di wilayah Jekulo sejak Selasa 14 Mei 2024.

Sejak Selasa (14/5/2024) pagi hingga malam, warga Desa Bulungkulon, Kecamatan Jekulo, Kudus alami keracunan massal setelah makan berkat dari tahlilan orang meninggal pada Senin (13/5/2024) malam.

Korban keracunan massal dari makanan berkat tahlilan di Kudus, Jawa Tengah terus berdatangan ke sejumlah rumah sakit. Tercatat sebanyak 105 warga alami keracunan dengan 76 orang dirawat inap dan 29 orang di antaranya rawat jalan.

Di RS dr Loekmono Hadi Kudus Jawa Tengah hingga Rabu (15/4/2024) sore warga korban keracunan makanan hajatan tahlilan masih berdatangan ke rumah sakit.

Baca juga:
Mabes Polri Berikan Trauma Healing Bagi Pengungsi Banjir di Kudus
Jokowi: Perbaiki Tanggul dan Teknologi Modifikasi Cuaca Untuk Tanggulangi Banjir Demak

Mayoritas warga yang berdatangan mengeluhkan sakit perut, mual hingga muntah. Seperti yang dialami Rahayu Ningsih, salah satu warga yang mengaku terpaksa harus mendapatkan perawatan karena kondisinya kian lemas seusai bolak balik hingga 20 kali untuk buang air besar.

"Ya kaya tidak ada yang aneh terus langsung saya buang air besar itu sampai 20 kali. Badan panas terus lemas, muntah, dan kaki sempat dingin. Karena enggak kuat terus dibawa ke sini," ungkap Rahayu Ningsih di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Rabu (15/5/2024).

Advertisement Jaro Ade

Sementara, petugas jaga IGD RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, dr Erlynita mengakui sejak Selasa (14/5/2024) sore warga berdatangan ke rumah sakit terus dengan mengeluhkan gangguan pada pencernaan. Tercatat rumah sakit tersebut menampung 24 pasien dengan 20 pasen rawat inap dan empat pasien rawat jalan.

"Gejala itu ada gangguan pencernaan. Itu mungkin dari makanan, apakah makanan itu terkontaminasi atau penyajiannya yang kurang baik, itu butuh pemeriksaan lebih lanjut," terangnya.

Baca juga:
Banjir Demak-Kudus dan Isu Kemunculan Kembali Selat Muria
VES dan L-ADI Kudus Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Demak dan Kudus

Hingga kini korban keracunan massal tersebar pada empat rumah sakit dan satu puskesmas, seingga terdapat 105 warga yang menjadi korban keracunan masaal, 76 pasien rawat inap, dan 29 di antaranya rawat jalan.

Sementara dari peristiwa tersebut, Polsek Jekulo sudah mendatangi lokasi untuk mengambil sampel makanan untuk dilakukan uji laboratorium yang diduga menjadi penyebab keracunan massal tersebut.

1
2
Berikutnya
TAG:
#keracunan massal
#tahlilan
#kudus

Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

UPTD Jampangkulon Monitoring Pelaksanaan Rehabilitasi Di Jalan Surade Sukabumi

Jabar   Jumat, 26 Jul 2024  22:46

Dinas PU Kab. Sukabumi Muluskan Jalan Alternatif Cibadak - Nagrak

Jabar   Jumat, 26 Jul 2024  22:41

Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H

Jabar   Jumat, 26 Jul 2024  22:37

UPTD PU Jampangkulon Respons Laporan Banjir Di Jembatan Cikarang Sukabumi

Jabar   Jumat, 26 Jul 2024  22:31

Tingkatkan Kenyamanan, DInas PU Kab. Sukabumi Perbaiki Jalan Pelita Palabuhanratu

Jabar   Jumat, 26 Jul 2024  22:30
Dinas PU Kab. Sukabumi Survei Keselamatan Pekerja Proyek Irigasi Gegebeng Waluran Sukabumi
UPTD PU Monitoring 3 Lokasi Pekerjaan Perbaikan Jalan Di Jampangkulon Sukabumi
Target Rampung 75 Hari, Dinas PU Perbaiki Jalan Caringin - Cidahu Sukabumi
Kerugian akibat tagihan fiktif BPJS Kesehatan tiga RS capai 34 milyar Rupiah

321 PPUKD Akan Terima Kartu Mulia dari Bupati

OKU TIMUR   Jumat, 26 Jul 2024  18:41

Seorang Kepala Dinas Pemkab Bogor lkut Diamankan KPK Dalam Kasus Pemerasan

BOGOR RAYA   Jumat, 26 Jul 2024  18:36

Abaikan bukti rekaman CCTV, putusan hakim bebaskan Ronald Tannur dalam kasus pembunuhan dinilai..

HUKUM   Jumat, 26 Jul 2024  16:00

Pemkab Luwu berkoordinasi Opsen PKB dan BBN-KB di Pemprov Sulawesi Selatan

LUWU UTARA   Jumat, 26 Jul 2024  15:08

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMAN 7 Palembang: Menggali Potensi dan Karakter Siswa..

SUMSEL   Jumat, 26 Jul 2024  13:20

Ngemplang hutang Milyaran Rupiah, Aset PT. Gemareksa dan PT. SHS terancam disita eksekusi

HUKUM   Jumat, 26 Jul 2024  12:27

Kodim 0418/Palembang Gelar Doa Bersama Peringati Bulan Muharram Dengan Jadikan Semangat Muharram..

SUMSEL   Jumat, 26 Jul 2024  12:12

Warga RT17 Sukajadi Banyuasin Serta Pihak Perusahaan, Sepakati Pembangunan Cor Jalan dan Drainase..

SUMSEL   Jumat, 26 Jul 2024  10:20

250 Personel Polri-TNI Dibekali Pelatihan Penanganan Karhutla, Kapolda Sumsel : Kita Pedomani..

OKU TIMUR   Kamis, 25 Jul 2024  21:32

PJ Bupati Ony Apresiasi IPPAT yang Mendukung Program Pemerintah dalam Peningkatan PAD

BANTEN   Kamis, 25 Jul 2024  20:16

Ternyata ini 5 Makanan Bikin Awet Muda dan Hindari 3 Kebiasaan ini agar tak cepat tua , Yuk..

BANTEN   Kamis, 25 Jul 2024  17:54

Hadiri Pembukaan MTQ ke-XXI Provinsi Banten , Nurdin : "Bismillah juara, buat masyarakat..

BANTEN   Kamis, 25 Jul 2024  16:49

BPAN LAI Kalteng akan gelar aksi unjuk rasa di PN Kasongan pekan depan

KALTENG   Kamis, 25 Jul 2024  15:42

Korem 044/Gapo Turut Dalam Pembukaan Pelatihan Pencegahan Karhutla di Wilayah Prov. Sumsel..

SUMSEL   Kamis, 25 Jul 2024  14:45

Pungli dana PIP, Mantan Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kota Serang divonis 2 Tahun Penjara..

BANTEN   Kamis, 25 Jul 2024  14:39

SDN 57 Palembang Sambut Siswa Baru dengan MPLS, Ajarkan Nilai Moral dan Kemandirian

SUMSEL   Kamis, 25 Jul 2024  14:34

LBH Nusantara di Ciampea diduga hanya mencatut AHU Yayasan NSB

BOGOR RAYA   Kamis, 25 Jul 2024  13:56

Sukses Nahkodai PPNI Luwu Utara, Dewi Saputri S, kep. Ns Tetap Siap, di Pemilihan Ketua Mendatang...

LUWU UTARA   Kamis, 25 Jul 2024  13:01

Semangat Baru di SMKN 3 Palembang: MPLS dengan Berbagai Kegiatan Positif untuk Siswa Baru

SUMSEL   Kamis, 25 Jul 2024  10:59

SD Negeri 15 Desa Mekar Sari tarik iuran ke siswa danai Pembangunan Mushola

SUMSEL   Kamis, 25 Jul 2024  08:43
Selengkapnya