Pekerja Proyek Jalan dan Jembatan Wisata Mangrove Ketapang, Mauk, tak pakai K3

Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Menuju tempat Wisata Mangrove Ketapang, Kecamatan Mauk, terlihat pantauan awak Media Aliansi Indonesia  diduga tak menggunakan K3 bagi para  pekerja pada Kamis (22/9/2022).

Menanggapi hal ini kepada awak media BP2 Tipikor Aliansi, Sahat Sinaga mempertanyakan 3 (tiga) hal kepada Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang sebelum pelaksanaan dimulai.

"Sebelum pekerjaan konstruksi dilakukan ada yang namanya pekerjaan persiapan dan pembersihan Lokasi. Apakah itu ada dalam  RAB, termaksud anggaran K3 bagi para pekerja? Lalu apakah para pekerja didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan setempat? Apakah konsultan pengawas selalu ada di lapangan? Dan apa bedanya pengawas, konsultan pengawas dan pekerja dan pelaksana di lokasi proyek," ucap Sahat Sinaga, Sabtu (24/9/2022).

Advertisement

Baca juga: Mencuatnya Dugaan Agen Brilink BPNT Kecamatan Kemiri Aliansi Indonesia Soroti PAB Jangan Tutup Mata

PPK dan PPTK pada pekerjaan tersebut, jelas Sahat, jangan tinggal diam mendengar kondisi ini. "Mereka harus periksa, turung ke lokasi pekerjaan dan melihat buku harian kerja dan mingguan dari konsultan pengawas," tegasnya.

Advertisement

Saat dikonfirmasi pihak pekerja mengarah ke Humas.

Advertisement

Baca juga: BASUS D-88 Aliansi Indonesia Akan Laporkan Dana Hibah KONI Kota Tangerang

"Coba pak tanya ke Humas aja lebih lanjut", ucap pekerja dilokasi yang gan menyebutkan namanya.

Pada Sabtu (24/9/2022) awak media mencoba hubungi pelaksana Via WhatsApp belum ada jawaban.

(Fauzi) 

Advertisement

Baca juga: Pembagian Sembako Sukadiri Rawakidang Dipaketkan, BP2 Tipikor Aliansi Soroti EDC Berjalan.