Intruksi Kapolda Sumsel Diabaikan, Copot Kapolsek Babat Toman
MUBA, Aliansinews
Tekad Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, S.IK untuk membabat habis tempat tempat penyulingan minyak ilegal di Kabupaten Musi Banyuasin, dipastikan tidak akan berhasil.
Hal itu dapat dilihat dari tidak ada dukungan dari aparat dibawah Kapolda Sumsel.
Padahal, beberapa waktu lalu, Kapolda sudah memerintahkan seluruh jajarannya untuk menghentikan kegiatan ilegal refinery.
Namun sayangnya intruksi Kapolda itu diduga tidak dipatuhi, terbukti baru baru ini dalam waktu yang nyaris bersamaan dua titik tempat pemasakan minyak ilegal di wilayah hukum Polsek Babat Toman terjadi kebaran hebat.
Advertisement
"Kami menilai, apa yang diintruksikan oleh Kapolda Sumsel untuk menutup semua tempat ilegal refenery di wilayah kabupaten Muba tidak dipatuhi oleh jajaran Polres Muba maupun Polsek Polsek. Inilah buktinya, beberapa hari lalu, dua titik kegiatan ilegal refenery meledak," kata Tim Investigasi Aliansi Indonesia Sumatera Selatan Davit Kaunang kepada wartawan, Kamis, (28/03/24).
Dijelaskan Davit, sebelumnya Kapolda Sumsel dan jajarannya telah mengambil tindakan tegas dengan menutup sejumlah lokasi tempat penyulingan minyak ilegal di sejumlah titik dalam wilayah kabupaten Muba.
Menurutnya, tindakan penutupan yang dilakukan itu hanya sebatas kegiatan seremonial saja dan tidak ada keseriusan.
"Kami menilai, penutupan yang dilakukan beberapa bulan lalu, hanya sebatas simbolis saja.