Advertisement

Viral! Pengrusakan Tanaman Yang Sudah Digarap Warga di Jepara Secara Semena-mena

JATENG
Jumat, 08 Des 2023  08:20
Viral! Pengrusakan Tanaman Yang Sudah Digarap Warga di Jepara Secara Semena-mena
Foto: Tim LAI Jateng saat mendatangi lokasi lahan di Jepara yang diduga dirusak secara semena-mena.

Sekitar 40 orang petani yang mewakili masyarakat petani dari Desa Keling, Kaligarang dan Jlegong di Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, melaporkan pengrusakan tanaman secara semena-mena kepada Lembaga Aliansi Indonesia DPD Provinsi Jawa Tengah (LAI Jateng), Rabu (06/12/2023).

Para petani tersebut melaporkan tanaman ketela di atas seluas 48 HA yang ditanam dirusak secara semena-mena menggunakan alat berat oleh seseorang yang bernama Solikin berbekal dokumen surat kuasa dan surat perintah  dari Renita Wibisono yang tertulis sebagai Direktur Utama PT. Sumber Arto 1.

MR, salah satu petani setempat menceritakan lahan tersebut dulunya semak semak belukar, sehingga diolah oleh masyarakat sehingga bisa dimanfaatkan dan ditanami ketela.

Baca juga:
Banyak Permasalahan yang Butuh Keputusan Politis, Alasan di Balik Terjunnya Ika Mustika ke..
Kepergok, Truk Tangki BBM PT SKL di Blora Diduga isi Solar Subsidi Hasil Ngangsu

“Kami mengolah dan menanami lahan tentunya tidak hanya bermodal tenaga saja mencari batang ketela, tapi juga membayar untuk sewa traktor. Tanpa kordinas, tanpa memberitahu, tiba tiba tanaman dicabuti dan dibajak pakai alat berat tanpa alasan yang jelas,” tuturnya.

Dia menambahkan, “Yang sangat disayangkan ketela baru tumbuh daun dicabuti. Misal bicara baik-baik tentu banyak solusinya karena kami juga manusia yang layak hidup dan mencari nafkah buat keluarga. Waktu, tenaga juga uang yang tercurah berbulan-bulan setidaknya dihargai, paling tidak ganti rugi."

Advertisement Jaro Ade

Salah seorang petani lainnya menyampaikan bahwa dirinya menyadari tidak memiliki hak atas lahan itu.

"Tapi setidaknya menghargai jerih payah tenaga atau ganti rugi tenaga kami karna lahan yang dulunya telantar, sekarang bisa dimanfaatkan dan ditanami," kata dia.

Baca juga:
Guru Agama yang Diduga Hamili Janda di Jepara Tolak Hadiri Mediasi yang Difasilitasi Kades..
Seorang Guru Agama di Jepara Diduga Hamili Seorang Janda dan Lari dari Tanggung Jawab

Sementara itu Yoyok Sakiran, Ketua LAI Jateng, mengatakan ada 2 persoalan. Yang pertama dugaan tindakan semena-mena yang tidak manusiawi oleh Solikin.

"Pak Solikin itu manusia atau bukan? Kalau manusia mestinya bisa memperlakukan orang lain secara manusiawi juga. Bukan hanya main rusak dan bajak tanah yang sudah digarap warga," ujarnya geram.

1
2
Berikutnya
TAG:
#keling
#jepara
#aliansi
#sengketa tanah

Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

Lpi Sikapi Santai Tentang Pemberitaan Bahwa Akan Dilaporkan Ke Mapolda Jabar!!, Ketum Lpi :..

Jabar   Sabtu, 27 Jul 2024  21:30

Bupati Enos Menyerahkan Bantuan Usaha Ekonomi Produktip dan Sembako Untuk Masyarakat Pra Sejahtera..

OKU Timur   Sabtu, 27 Jul 2024  21:09

Sanggahan Berita Terkait Dugaan Korupsi Di Kabupaten Sukabumi

Jabar   Sabtu, 27 Jul 2024  20:58

Dugaan malpraktik di Depok, seorang wanita tewas seusai sedot lemak

Peristiwa   Sabtu, 27 Jul 2024  20:55

Penasihat Ahli Kapolri: pekerjaan baru Polisi menanti jika PK Saka Tatal diterima

Hukum   Sabtu, 27 Jul 2024  16:52
Deklarasi DPD AKPI Jateng Dihadiri Jajaran Dewan Pengurus Pusat
Presiden Jokowi kaget saat resmikan Pasar Jongke di Solo
Ditemukan sejumlah indikasi pelanggaran kode etik hingga pidana dalam salah satu perkara perdata di PN Kasongan
UPTD Jampangkulon Monitoring Pelaksanaan Rehabilitasi Di Jalan Surade Sukabumi

Dinas PU Kab. Sukabumi Muluskan Jalan Alternatif Cibadak - Nagrak

JABAR   Jumat, 26 Jul 2024  22:41

Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H

JABAR   Jumat, 26 Jul 2024  22:37

UPTD PU Jampangkulon Respons Laporan Banjir Di Jembatan Cikarang Sukabumi

JABAR   Jumat, 26 Jul 2024  22:31

Tingkatkan Kenyamanan, DInas PU Kab. Sukabumi Perbaiki Jalan Pelita Palabuhanratu

JABAR   Jumat, 26 Jul 2024  22:30

Dinas PU Kab. Sukabumi Survei Keselamatan Pekerja Proyek Irigasi Gegebeng Waluran Sukabumi..

JABAR   Jumat, 26 Jul 2024  22:22

UPTD PU Monitoring 3 Lokasi Pekerjaan Perbaikan Jalan Di Jampangkulon Sukabumi

JABAR   Jumat, 26 Jul 2024  22:12

Target Rampung 75 Hari, Dinas PU Perbaiki Jalan Caringin - Cidahu Sukabumi

JABAR   Jumat, 26 Jul 2024  22:07

Kerugian akibat tagihan fiktif BPJS Kesehatan tiga RS capai 34 milyar Rupiah

TIPIKOR   Jumat, 26 Jul 2024  20:39

321 PPUKD Akan Terima Kartu Mulia dari Bupati

OKU TIMUR   Jumat, 26 Jul 2024  18:41

Seorang Kepala Dinas Pemkab Bogor lkut Diamankan KPK Dalam Kasus Pemerasan

BOGOR RAYA   Jumat, 26 Jul 2024  18:36

Pemkab Luwu berkoordinasi Opsen PKB dan BBN-KB di Pemprov Sulawesi Selatan

LUWU UTARA   Jumat, 26 Jul 2024  15:08

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMAN 7 Palembang: Menggali Potensi dan Karakter Siswa..

SUMSEL   Jumat, 26 Jul 2024  13:20

Ngemplang hutang Milyaran Rupiah, Aset PT. Gemareksa dan PT. SHS terancam disita eksekusi

HUKUM   Jumat, 26 Jul 2024  12:27

Kodim 0418/Palembang Gelar Doa Bersama Peringati Bulan Muharram Dengan Jadikan Semangat Muharram..

SUMSEL   Jumat, 26 Jul 2024  12:12

Warga RT17 Sukajadi Banyuasin Serta Pihak Perusahaan, Sepakati Pembangunan Cor Jalan dan Drainase..

SUMSEL   Jumat, 26 Jul 2024  10:20

250 Personel Polri-TNI Dibekali Pelatihan Penanganan Karhutla, Kapolda Sumsel : Kita Pedomani..

OKU TIMUR   Kamis, 25 Jul 2024  21:32

PJ Bupati Ony Apresiasi IPPAT yang Mendukung Program Pemerintah dalam Peningkatan PAD

BANTEN   Kamis, 25 Jul 2024  20:16

Bawa Sabu 3 Kg dari Aceh Via Lintas Barat Sumatera, Lima Kurir Ini Disergap di Lubuklinggau..

SUMSEL   Kamis, 25 Jul 2024  19:05

Ternyata ini 5 Makanan Bikin Awet Muda dan Hindari 3 Kebiasaan ini agar tak cepat tua , Yuk..

BANTEN   Kamis, 25 Jul 2024  17:54

Hadiri Pembukaan MTQ ke-XXI Provinsi Banten , Nurdin : "Bismillah juara, buat masyarakat..

BANTEN   Kamis, 25 Jul 2024  16:49
Selengkapnya