Advertisement

Rapat Tindak Lanjut PP No. 64 Tahun 2016 tentang Pembangunan Perumahan Masyarakat

NASIONAL
Jumat, 17 Feb 2017  15:56
Rapat Tindak Lanjut PP No. 64 Tahun 2016 tentang Pembangunan Perumahan Masyarakat
 

Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla memimpin Rapat Tindak Lanjut Peraturan Pemerintah (PP) No. 64 Tahun 2016 tentang Pembangunan Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kantor Wakil Presiden, Merdeka Utara, Senin (13/2/2017).

Hadir dalam rapat Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Darmin Nasution, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang (Menteri ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya, Direktur Utama Bank Tabungan Negara (Dirut BTN) Maryono, dan perwakilan dari Kementerian dan Lembaga terkait.

Wapres mengatakan, walaupun sudah ada PP No. 64 Tahun 2016, tetap perlu implementasi yang baik agar dicapai hasil yang maksimal.

Advertisement

Baca juga: Regulasi Aneh Untuk Menjegal Calon-Calon Dokter

“Mengurangi kesenjangan merupakan bagian yang sangat penting. Tiap hari kita lihat iklan rumah hebat, pembangunan apartemen hebat dan lancar, tapi rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah sulit dibangun, tentunya ini yang menjadi perhatian kita,” tegas Wapres.

Lebih jauh Wapres mengungkapkan, pemerintah telah menyediakan anggaran sebesar 9,7 triliun rupiah untuk pembiayaan perumahan, namun belum sepadan dengan kebutuhan. Pemerintah juga pernah meminta BPJS Ketenagakerjaan membantu pembiayaan sebesar 40 triliun rupiah, tetapi masih terkendala banyak hal. Sedangkan anggaran yang disediakan oleh Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hingga saat ini adalah sebesar 19 triliun rupiah.

Advertisement H Ristanto Wahyudi

Wapres menambahkan, tidak ada masalah perumahan di daerah seperti di desa-desa, masalah perumahan justru terjadi di perkotaan karena jumlah penduduk kota semakin banyak seiring dengan arus urbanisasi yang terus naik, diperkirakan pada tahun 2020 orang yang tinggal di kota mencapai 60%.

“Supaya tidak terjadi arus urbanisasi yang tinggi, maka desa harus diperbaiki, untuk memperbaiki desa saat ini lebih mudah karena sudah tersedia dana desa,” ujarnya.

Menko Perekonomian Darmin Nasution dalam paparannya menyatakan bahwa pemerintah sudah menerbitkan Paket Kebijakan 13 mengenai perumahan bagi MBR. Tujuan Paket Kebijakan 13 bila dibandingkan dengan kebijakan pemerataan dan kebijakan berkeadilan sudah sejalan, namun beberapa hal perlu diharmoniskan. Misalnya, saat ini sedang disiapkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang kebijakan rumah untuk MBR yang di dalamnya terdapat aturan mengenai lahan untuk rumah MBR, bisa di pedesaan atau perkotaan dengan luas 0,5 s.d. 5 ha. Sehingga, ukuran luas rumah lebih longgar, tidak harus dipatok minimal 5 ha.

Advertisement

Baca juga: Presiden Jokowi Ajak Para Santri Sebarkan Nilai Kesantunan di Masyarakat

Oleh karena itu, dalam upaya meningkatkan pemerataan, Darmin menegaskan, pemerintah harus membangun land bank, yang bisa dimulai dengan memanfaatkan lahan-lahan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti lahan milik PT. Kereta Api Indonesia (KAI) di stasiun-stasiun kereta, dan lahan-lahan milik Perusahaan Hutan Negara Indonesia (Perhutani) atau PT. Perkebunan Nusantara yang cocok dijadikan pemukiman. Perekonomian yang berkeadilan dimulai dari lahan-lahan milik BUMN dengan konsep rumah susun dengan daya tampung lebih banyak.

1
2
3
Berikutnya
TAG:
jusuf kalla
wapres
rapat
Jaro Ade
H Ristanto Wahyudi

Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

Dukungan Para Relawan Drs.H.Asep Japar, MM Semakin Kuat

Jabar   Kamis, 16 Mei 2024  22:50

Diskominfo Kota Tangerang Ajarkan 65 Babinsa Kodim 0506 Perlunya Media Sosial

Banten   Kamis, 16 Mei 2024  22:43

Lima Awak Media yang tergabung dengan IWO Indonesia DPD OKI Bersilaturahmi ke Polsek Cengal..

Sumsel   Kamis, 16 Mei 2024  22:31

Bareskrim Polri turun tangan buru tiga buronan kasus Vina Cirebon

Hukum   Kamis, 16 Mei 2024  22:05

Dibuka Iriana Joko Widodo, dr. Sheila Hadiri Puncak Perayaan HUT Dekranas ke-44 di Solo

OKU Timur   Kamis, 16 Mei 2024  21:47

Rekaman pengakuan arwah Vina Cirebon, begini penjelasannya

HUKUM   Kamis, 16 Mei 2024  20:29

Kematian Vina Cirebon, polisi sebut kecelakaan tunggal, tapi hp dan motor tidak ada yang rusak..

HUKUM   Kamis, 16 Mei 2024  18:39

Kasus Dugaan Proyek Fiktif, Terlapor Mengatakan Tidak Terbukti, Kasat : "Dalam Proses..

SUMSEL   Kamis, 16 Mei 2024  18:19

Terungkap setelah viral film kisah nyata "Vina: Sebelum 7 Hari", ternyata 3 pelaku..

HUKUM   Kamis, 16 Mei 2024  17:22

Pertemuan Penguatan dan Komitmen Implementasi aplikasi SISRUTE

BANTEN   Kamis, 16 Mei 2024  16:52

Lagi-lagi terjadi pembunuhan, seorang anak di Tangerang tega habisi ayah kandung

HUKUM   Kamis, 16 Mei 2024  16:17

Kantor travel rombongan SMK Lingga Kencana ternyata di kontrakan, sudah tidak ada aktifitas..

DAERAH   Kamis, 16 Mei 2024  15:25

TNI-Polri Gelar Apel Pasukan Pengamanan World Water Forum Ke-10 di Bali

NASIONAL   Kamis, 16 Mei 2024  14:58

HUT ke-22 BPI KPNPA RI: Anak-anak Panti Asuhan Kecewa Tanpa Kehadiran PJ Gubernur Sumatera..

SUMSEL   Kamis, 16 Mei 2024  13:40

Jadi saksi meringankan Karen, JK: Saya juga bingung kenapa orang menjalankan tugas jadi terdakwa?..

TIPIKOR   Kamis, 16 Mei 2024  13:08

Lima Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Ciampea Bogor

JABAR   Kamis, 16 Mei 2024  12:20

Rumah mewah Syahrul Yasin Limpo di Makassar disita KPK

TIPIKOR   Kamis, 16 Mei 2024  12:12

Ketua K3S kota Palembang:PPDB 2024-2024 ikuti peraturan Menteri pendidikan dan kebudayaan(Permendikbud)No1..

SUMSEL   Kamis, 16 Mei 2024  12:09

Akan jadi yang pertama pindah ke IKN, Basuki tanggapi sorotan rumah dinas menteri

NASIONAL   Kamis, 16 Mei 2024  09:45

Jadwal Pelayanan SIM Keliling Kabupaten Bogor

DAERAH   Kamis, 16 Mei 2024  09:34

Bakesbangpol Sosialisasikan Pilkada Kabupaten Serang 2024 ke Kaum Milenial

BANTEN   Kamis, 16 Mei 2024  08:01

Korupsi internet desa rugikan negara Rp27 Milyar, seorang ASN di Dinas PMD Muba menjadi tersangka..

SUMSEL   Kamis, 16 Mei 2024  00:45

Tunggak pajak Rp250 Miliar, Bobby Nasution segel Mal Centre Point Medan

DAERAH   Kamis, 16 Mei 2024  00:23

105 orang jadi korban keracunan massal makanan berkat tahlilan di Kudus

JATENG   Kamis, 16 Mei 2024  00:05

Kebutuhan Hewan Kurban Diprediksi Naik 10%, DPKP Kab Tangerang Lakukan Pengawasan di 664..

BANTEN   Rabu, 15 Mei 2024  23:28
Selengkapnya
Bagikan Facebook
Bagikan X
Bagikan Whatsapp
Bagikan Telegram
Copy Link