Pernusa Ajak Pendukung Capres-Cawapres Bersatu Kembali
Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa) mengajak seluruh pendukung capres-cawapres untuk bersatu kembali pasca pemilu khususnya pilpres yang tinggal menunggu KPU menyelesaikan rekapitulasi suara secara berjenjang dan menetapkan hasil pemilu 2024 paling lambat tanggal 20 Maret mendatang.
"Bahwa ada ketidakpuasan terhadap pilpres khususnya oleh paslon 01 dan 03 serta pendukungnya, hal itu bisa dimengerti. Namun diharapkan ketidakpuasan itu termasuk tudingan kecurangan sebaiknya ditempuh jalan konstitusional, melalui Bawaslu dan menggugat melalui MK (Mahkamah Konstitusi)," kata Ketua Harian Pernusa Andi Hakim kepada AliansiNews ID, Kamis (29/2/2024).
Mengenai isu hak angket, Andi Hakim mengatakan itu salah satu hak yang melekat pada DPR RI, namun sudah ada mekanismenya dan hak angket hanya bisa ditujukan ke pemerintah bukan pelaksana pemilu yang merupakan lembaga independen yaitu KPU, Bawaslu dan DKPP.
"Semua sudah diatur sedemikian rupa. Silakan menggunakan hak masing-masing. Yang terpenting semua dilandasi niat untuk kepentingan bangsa dan negara," imbuhnya.
Advertisement
Bersatunya para pendukung capres-cawapres, menurutnya, menjadi hal yang krusial agar ketidak-sefahaman terkait pelaksanaan pemilu khususnya pilpres tidak ditunggangi oleh pihak-pihak lain dengan memanfaatkan berbagai macam isu dan situasi.
"Kami yakin, para pasangan capres-cawapres mengikuti kontestasi pilpres sudah dilandasi kesadaran bahwa kekalahan merupakan konsekuensi dari sebuah kompetisi," kata dia.
Andi menegaskan sudah semestinya para paslon baik 01, 02 maupun 03 serta pendukungnya yang murni, tidak membiarkan ada pihak yang mendompleng atau mengatasnamakan mereka, namun sejatinya punya agenda tersendiri.