Advertisement

KOLOM : Politisasi Dana Desa, Ruang Korupsi Hingga Pendidikan Basis Kolaborasi Menjelang Pemilu

SOLO RAYA
Jumat, 11 Ags 2023  09:59
KOLOM :  Politisasi Dana Desa, Ruang Korupsi Hingga Pendidikan Basis Kolaborasi Menjelang Pemilu
 

KOLOM - Desa sebagai entitas paling mikro pemerintahan memiliki peranan yang sentral dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat. Maka, dana desa hadir sebagai keberpihakan negara terhadap masyarakat pedesaan dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan.

Pemerintah mengklaim sudah mampu melakukan penurunan jumlah desa tertinggal dan sangat tertinggal lima tahun terakhir, dari sejumlah 47.386 pada 2018 menjadi 13.856 pada 2022. Desa mandiri juga mengalami kenaikan dari 174 pada 2015 menjadi 6.238 pada 2022. Kebijakan ini juga berdampak pada penurunan angka kemiskinan pedesaan dari 13,10% pada Maret 2021 menjadi 12,36% pada September 2022.

Terbaru, rapat panja DPR penyusunan Rancangan Undang Undang tentang Perubahan Kedua atas Undang Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa, diusulkan kenaikan dana desa pada 2024 sebesar 20%, sehingga setiap desa akan mendapat Rp 2 miliar. Bahkan, fraksi Partai Kebangkitan Bangsa mengusulkan kenaikan dana desa menjadi Rp 5 miliar.

Baca juga:
Makin Kacau, Korupsi di Lingkup Pemerintahan Indonesia Makin Menjadi. Tahun 2023 yang Kena..
Dana Desa di Pakai Buat Judi dan Ngeroom Bersama LC, Kades Ini Sekarang Masuk Bui

Dalam rakernas APDESI, 26 Juli lalu, dua bakal calon presiden (Anies Baswedan dan Prabowo Subianto) memberi dukungan pada peningkatan nilai dana desa. Problematikanya dalam delapan tahun pelaksanaannya, masih saja dibayang-bayangi masalah mendasar dan berulang.

Penggunaan anggaran dana desa masih dihantui korupsi. Dalam laporan Indonesia Corruption Watch (ICW) 2022, korupsi di sektor desa menempati peringkat wahid korupsi terbanyak dengan 155 kasus dengan 252 tersangka --angka ini naik dari 2021 sebanyak 154 kasus. Modus yang sering dilakukan adalah laporan fiktif, penggelembungan, dan penyalahgunaan anggaran kegiatan atau proyek, pemotongan anggaran serta penggelapan dana. KPK menyebutkan permasalahan selama ini adalah kurangnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan APBDes, pembangunan, dan perencanaan.

Advertisement Jaro Ade

Partisipasi masyarakat desa dalam APBDes sudah menjadi masalah lama. Upaya menumbuhkan partisipasi masyarakat melalui serangkaian sosialisasi yang dilakukan pemerintah, baik melalui kementerian/lembaga terkait yakni Kemendes, Kemendagri, dan Kemenkeu, KPK, maupun dari pemerintah daerah sudah banyak dilakukan, namun masih belum berdampak. Adanya prosedur musyawarah desa dalam perencanaan dan pertanggungjawaban dana desa masih belum efektif dalam perwujudan partisipasi masyarakat, karena masih lemahnya literasi dan budaya masyarakat mengenai dana desa, sehingga pemerintah perlu mengupayakan peningkatan dua hal tersebut.

Pengawasan dana desa juga menjadi aspek yang penting dalam efektivitas kebijakan. Selain dengan adanya transparansi dan partisipasi, diperlukan keberpihakan kelembagaan pada pihak yang bertugas mengawasi dan melaksanakan dana desa. Keberpihakan kelembagaan diberikan kepada lembaga-lembaga seperti pemerintah desa, pemerintah daerah, Kemendagri, Kemendes, BPK, hingga lembaga penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, dan KPK. Hal ini bisa diupayakan dengan penguatan peraturan perundang-undangan terkait korupsi dana desa.

Baca juga:
Didemo Karena Dugaan Korupsi, Carik dan Ketua BUMDes Asemrudung Geyer Grobogan di Tuntut Mundur..
Polemik Perpanjangan Masa Jabatan Kades, Disebut Niat Buruk Politisasi dan Suburkan Oligarki..

Peraturan dan teknis pelaksanaan yang ada harus menciptakan iklim kebijakan yang inklusif, transparan, berbasis outcome (money follow program) dan tidak menimbulkan kesan kriminalisasi pejabat pelaksana. Sosialisasi dan edukasi kepada kepada kepala desa maupun perangkat desa terkait perbedaan mendasar korupsi dan maladministrasi harus dilakukan secara gamblang dengan batasan yang jelas, yaitu penegasan pada aspek kerugian pada keuangan negara dan mengutamakan pencegahan.

( Rawan Politisasi ) 

1
2
3
Berikutnya
TAG:
#politisasi
#korupsi
#dana desa
#pemilu

Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

UPTD Jampangkulon Monitoring Pelaksanaan Rehabilitasi Di Jalan Surade Sukabumi

Jabar   Jumat, 26 Jul 2024  22:46

Dinas PU Kab. Sukabumi Muluskan Jalan Alternatif Cibadak - Nagrak

Jabar   Jumat, 26 Jul 2024  22:41

Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H

Jabar   Jumat, 26 Jul 2024  22:37

UPTD PU Jampangkulon Respons Laporan Banjir Di Jembatan Cikarang Sukabumi

Jabar   Jumat, 26 Jul 2024  22:31

Tingkatkan Kenyamanan, DInas PU Kab. Sukabumi Perbaiki Jalan Pelita Palabuhanratu

Jabar   Jumat, 26 Jul 2024  22:30
Dinas PU Kab. Sukabumi Survei Keselamatan Pekerja Proyek Irigasi Gegebeng Waluran Sukabumi
UPTD PU Monitoring 3 Lokasi Pekerjaan Perbaikan Jalan Di Jampangkulon Sukabumi
Target Rampung 75 Hari, Dinas PU Perbaiki Jalan Caringin - Cidahu Sukabumi
Kerugian akibat tagihan fiktif BPJS Kesehatan tiga RS capai 34 milyar Rupiah

321 PPUKD Akan Terima Kartu Mulia dari Bupati

OKU TIMUR   Jumat, 26 Jul 2024  18:41

Seorang Kepala Dinas Pemkab Bogor lkut Diamankan KPK Dalam Kasus Pemerasan

BOGOR RAYA   Jumat, 26 Jul 2024  18:36

Abaikan bukti rekaman CCTV, putusan hakim bebaskan Ronald Tannur dalam kasus pembunuhan dinilai..

HUKUM   Jumat, 26 Jul 2024  16:00

Pemkab Luwu berkoordinasi Opsen PKB dan BBN-KB di Pemprov Sulawesi Selatan

LUWU UTARA   Jumat, 26 Jul 2024  15:08

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMAN 7 Palembang: Menggali Potensi dan Karakter Siswa..

SUMSEL   Jumat, 26 Jul 2024  13:20

Ngemplang hutang Milyaran Rupiah, Aset PT. Gemareksa dan PT. SHS terancam disita eksekusi

HUKUM   Jumat, 26 Jul 2024  12:27

Kodim 0418/Palembang Gelar Doa Bersama Peringati Bulan Muharram Dengan Jadikan Semangat Muharram..

SUMSEL   Jumat, 26 Jul 2024  12:12

Warga RT17 Sukajadi Banyuasin Serta Pihak Perusahaan, Sepakati Pembangunan Cor Jalan dan Drainase..

SUMSEL   Jumat, 26 Jul 2024  10:20

250 Personel Polri-TNI Dibekali Pelatihan Penanganan Karhutla, Kapolda Sumsel : Kita Pedomani..

OKU TIMUR   Kamis, 25 Jul 2024  21:32

PJ Bupati Ony Apresiasi IPPAT yang Mendukung Program Pemerintah dalam Peningkatan PAD

BANTEN   Kamis, 25 Jul 2024  20:16

Ternyata ini 5 Makanan Bikin Awet Muda dan Hindari 3 Kebiasaan ini agar tak cepat tua , Yuk..

BANTEN   Kamis, 25 Jul 2024  17:54

Hadiri Pembukaan MTQ ke-XXI Provinsi Banten , Nurdin : "Bismillah juara, buat masyarakat..

BANTEN   Kamis, 25 Jul 2024  16:49

BPAN LAI Kalteng akan gelar aksi unjuk rasa di PN Kasongan pekan depan

KALTENG   Kamis, 25 Jul 2024  15:42

Korem 044/Gapo Turut Dalam Pembukaan Pelatihan Pencegahan Karhutla di Wilayah Prov. Sumsel..

SUMSEL   Kamis, 25 Jul 2024  14:45

Pungli dana PIP, Mantan Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kota Serang divonis 2 Tahun Penjara..

BANTEN   Kamis, 25 Jul 2024  14:39

SDN 57 Palembang Sambut Siswa Baru dengan MPLS, Ajarkan Nilai Moral dan Kemandirian

SUMSEL   Kamis, 25 Jul 2024  14:34

LBH Nusantara di Ciampea diduga hanya mencatut AHU Yayasan NSB

BOGOR RAYA   Kamis, 25 Jul 2024  13:56

Sukses Nahkodai PPNI Luwu Utara, Dewi Saputri S, kep. Ns Tetap Siap, di Pemilihan Ketua Mendatang...

LUWU UTARA   Kamis, 25 Jul 2024  13:01

Semangat Baru di SMKN 3 Palembang: MPLS dengan Berbagai Kegiatan Positif untuk Siswa Baru

SUMSEL   Kamis, 25 Jul 2024  10:59

SD Negeri 15 Desa Mekar Sari tarik iuran ke siswa danai Pembangunan Mushola

SUMSEL   Kamis, 25 Jul 2024  08:43
Selengkapnya