Advertisement

Angka Mencapai 2 Miliar, Dugaan Jual Beli Jabatan PDAM Kudus Dilaporkan ke Kejaksaan Negeri

SOLO RAYA
Kamis, 02 Nov 2023  20:07
Angka Mencapai 2 Miliar, Dugaan Jual Beli Jabatan PDAM Kudus Dilaporkan ke Kejaksaan Negeri
Foto: Kepala Kejaksaan Negeri Kudus Henriyadi W Putro di Kudus. (Dok)

SOLORAYA/KUDUS - Laporan terkait dengan dugaan jual beli jabatan untuk menduduki jabatan direktur PDAM milik Pemkab Kudus diproses oleh Kejaksaan Negeri. Hanya saja sementara pihak Kejari masih terkendala dengan barang bukti yang mendukung.

Kejaksaan Negeri Kudus yang tengah mengusut dugaan jual beli jabatan di lingkungan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Muria Kudus juga memeriksa 12 saksi yang mereka terdiri dari unsur pegawai PDAM, DPRD, dan pihak perusahaan.

"Kita sudah teruskan ke Kejaksaan Tinggi, secara administrasi kita sudah melakukan pemeriksaan semua, sudah dilakukan SOP," kata Kepala Kejaksaan Negeri Kudus, Henriyadi W Putro kepada wartawan seusai menggeledah kantor KONI Kudus, Kamis (2/11/2023).

Baca juga:
Diduga Lakukan Pungli ke ASN da PPPK, Salah Satu Camat di Sukoharjo Dilaporkan. Tarikan Mulai..
Diduga Adanya Pungli Bermodus Atas Nama Infak, SMA 8 di Laporkan ke Gubernur Ganjar Pranowo..

Kejari akan kembali membuka kasus dugaan jual beli jabatan jika telah ditemukan barang bukti yang akurat. Hasil dari beberapa keterangan sementara belum ada membenarkan alat bukti. 

Terkait dengan adanya uang yang berputar untuk menduduki jabatan itu memang sampai saat ini juga belum bisa mendapatkan keterangan mendukung dengan alat bukti yang ada, hanya sebatas keterangan ada uang di sana, ada setoran di sana.

Advertisement Jaro Ade

"Saksi kemarin ada sekitar 12 saksi, itu dari unsur PDAM sendiri, kemudian dari DPR, dan PT mengeluarkan sertifikat air bisa seleksi, sama panitia seleksi," ujarnya.

Henri menjelaskan berdasarkan laporan jual beli jabatan mencapai Rp 2 miliar untuk menduduki jabatan direktur. Kejaksaan saat ini tengah mencari barang bukti pendukung atas laporan tersebut.

Baca juga:
Heboh Dugaan Skandal Terlarang Sekdes dan Perangkat di Klaten, Ada Spanduk Bertulis: LANJUTKAN..
Mafia BBM Bersubsidi Diduga Masih Eksis di Wilayah Hukum Sukoharjo, Ditemukan Adanya Gudang..

"Informasi dari laporan ada yang dijanjikan Rp 2 miliar, sudah realisasi Rp 800 juta, itu baru angka-angka saja, sementara dari keterangan yang ada kita pertanyaan itu uangnya seperti apa, belum A1. PDAM simpulkan dihentikan kalau ada alat baru akan dibuka kembali," pungkasnya. (den/mer) 

TAG:
#dugaan
#jual beli
#pdam
#kudus

Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

Puluhan Bintara Remaja Angkatan 50 Polres Bogor Ikuti Tradisi Pembaretan Di Polres Bogor

Bogor Raya   Kamis, 12 Sep 2024  11:23

Pemerintah Kabupaten OKU Timur Perluas Jargas Rumah Tangga

OKU Timur   Kamis, 12 Sep 2024  07:33

Realisasikan DD Tahap 2, Pemdes Ciaruten Ilir Laksanakan Pekerjaan TPT Dan Hotmix Jalan Lingkungan..

Bogor Raya   Rabu, 11 Sep 2024  17:32

Jelang Launching Desa Cantik Sidomulyo, BPS OKU Timur Laporkan Tingkat NTP Ke Bupati Lanosin..

OKU Timur   Rabu, 11 Sep 2024  16:49

Tim Bola Voli Bhayangkari Sumsel Putri Sriwijaya Raih Juara IV dan Best Setter di Turnamen..

Sumsel   Rabu, 11 Sep 2024  13:53
Bangunan Pondasi Gudang PT Terra Sentosa Diduga Ileggal Tak Berizin.
Anggaran Rp. 888 Juta UPTD PU Pantau Rehab Irigasi Di Surade Sukabumi
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Sukabumi
Pengerjaan DIGAS, Dinas PU Sukabumi Percepat Rehabilitasi Jalan Pakuwon - Cipeuteuy

Tingkatkan Kenyamanan Pengguna, Dinas PU Perbaiki Ruas Jalan Caringin - Cidahu Sukabumi

JABAR   Rabu, 11 Sep 2024  06:26

Pembakaran Sampah Pakaian bekas di Perumahan Periuk Damai, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk..

BANTEN   Selasa, 10 Sep 2024  12:44

Dirgahayu Kabupaten Sukabumi Ke-154

JABAR   Selasa, 10 Sep 2024  11:26

Berhasil Tekan 25 Ribu Kasus Keluarga Berisiko Stunting, Kini Pemkab Tangerang bidik 5 Sasaran..

BANTEN   Selasa, 10 Sep 2024  10:36

Catatkan trend Positif Perkembangan Gairah Sportainment di Kota Tangerang

BANTEN   Selasa, 10 Sep 2024  10:04

Kepengurusan Perhimpunan Indonesia Tionghoa Kota Tangsel Dilantik, Ini Pesan Wali Kota Benyamin..

BANTEN   Selasa, 10 Sep 2024  00:19

Kejari OKU Timur Kembalikan Uang Rp 2.4 Miliar Hasil Sitaan Kasus Korupsi Bawaslu OKU Timur..

OKU TIMUR   Selasa, 10 Sep 2024  00:16

Pastikan Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan berjalan baik, DPR RI kunjungi Pemkot Tangerang..

BANTEN   Selasa, 10 Sep 2024  00:09

Dinas PU Kabupaten Sukabumi Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Jalan Penghubung Tiga Kecamatan ..

JABAR   Senin, 09 Sep 2024  22:12

Dibalik Tabir Kasus Penyewaan Lahan Aset Negara Ilegal di Stadion Maulana Yusuf Serang, ,Usai..

BANTEN   Senin, 09 Sep 2024  21:40

Dinas PU Kab. Sukabumi Perbaiki Jalan Baru, Usulan Peningkatan Status Di Kabupaten Sukabumi..

JABAR   Senin, 09 Sep 2024  20:34

Sukabumi Award 2024, Bupati "Momentum Wujudkan Inovasi dan Karya Untuk Pembangunan"..

JABAR   Senin, 09 Sep 2024  20:28

Ukir Prestasi, Kapolres Musi Rawas Berikan Penghargaan Kepada 19 Personel

SUMSEL   Senin, 09 Sep 2024  17:14

Doa Nabi Yunus disertakan 7 Bacaan Saat hadapi Kesulitan agar Dipermudah jalan keluarnya

BANTEN   Senin, 09 Sep 2024  15:15

Polsek Muara Lakitan Polres Musi Rawas Sigap Meluncur ke TKP Evakuasi Warga Diserang Gajah..

SUMSEL   Senin, 09 Sep 2024  14:38

Warga Palembang Serahkan Ratusan Amunisi Dan Magazen M16 kepada Kodim 0418/Palembang

SUMSEL   Senin, 09 Sep 2024  14:32

Festival Sukabumi Sukabunga, Perhelatan Akbar Promosi Kekayaan Potensi Daerah

JABAR   Minggu, 08 Sep 2024  18:21

Bandel !,Sudah diperingati tak juga berhenti, KLHK RI Tutup Paksa Tempat Pembakaran Sampah..

BANTEN   Minggu, 08 Sep 2024  17:11

Klarifikasi Hj Lisa Nora Soal Dukungan ke Salah satu Bacagub Sumsel, Bukan Bentuk Arah Politik..

SUMSEL   Minggu, 08 Sep 2024  16:54

Kejari Lebak sudah kantongi nama para tersangka dugaan Mark Up di PDAM Multatuli

BANTEN   Minggu, 08 Sep 2024  14:29
Selengkapnya