Prabowo ngaku tidak ngerjain PR, jadi kalah di Pilpres dari Jokowi

Prabowo Subianto hadir dalam acara podcast Youtube Kaesang Pangarep yang dibawakan oleh Kiki Saputri, Egi, dan Kaesang sendiri pada Jumat (15/9). Sisi lain Prabowo Subianto diperlihatkan di acara itu, yang biasanya terlihat tegas dan serius, berubah menjadi lebih receh, cair, dan humoris.
Selain itu, Prabowo Subianto juga menyampaikan uneg-unegnya, perihal sesuatu yang paling ia sesalkan dalam hidup. Hal itu mengemuka tatkala ia diberi pertanyaan oleh host, tentang hal apa yang paling ia ingin ubah dalam hidupnya di masa lalu.
Awalnya, ketua umum Partai Gerindra itu menjawab, semua masa dalam hidup harus disyukuri, dijalani, dinikmati, dan dihadapi.
“Kalau saya berpendapat, kita bersyukur saja semua yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa, jadi setiap masa bagi saya harus dijalankan, dinikmati, intinya bersyukur,” katanya.
“Ada sedikit penyesalan, dulu waktu belajar saya kurang rajin belajar, itu aja, sering nggak ngerjain PR,” tambahnya.
Baca juga: Tak amanah jadi Alasan Partai Buruh tolak mendukung Anies
Setelah itu, tanpa diduga oleh semua orang, Prabowo mengatakan, bahwa hal itulah yang membuatnya gagal jadi presiden selama ini.
“Seandainya saya rajin bikin PR, mungkin saya udah jadi presiden kemarin kemarin,” tuturnya yang langsung disambut tepuk tangan oleh semua orang.
“Pasti Pak Jokowi rajin bikin PR,” lanjut calon presiden yang diusung oleh partai Koalisi Indonesia Maju itu yang sebelumnya bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Baca juga: Ganjar Syukuri Nikmat Demokrasi: Derajat Kita Sama, Jabatan Cuma Amanah