Advertisement

KPK Tangkap Lukas,MAKI Siap Gugat Bila Mangkrak.

SUMSEL
Rabu, 11 Jan 2023  19:47
KPK Tangkap Lukas,MAKI Siap Gugat Bila Mangkrak.
Foto: Koordinator Masyarakat anti korupsi indonesia(MAKI)

Jakarta, aliansinews.id - Terkait tertangkapnya Gubernur Papua Lukas Enembe di sebuah Rumah Makan (RM) di Jayapura Papua oleh Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pagi Selasa (10/1/2023). 

Menanggapi penangkapan ini, Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) menyampaikan beberapa  hal, diantaranya :

 1. MAKI mengucapkan, Selamat  kepada KPK yang telah berhasil menangkap Lukas Enembe hari ini meskipun dengan berbagai halangan dan rintangan. Ternasuk upaya-upaya dari massa yang berupaya menghalang-halangi. MAKI menilai, Tim KPK ternasuk cerdik dalam proses penangkapannya pagi ini. Informasi nya Lukas akan terbang ke Kolikara. Seperti biasanya sarapan pagi terlebih dahulu disalah satu Rumah Makan (RM) langganannya. Namun, Boyamin enggan menyebutnya. 

Advertisement

Baca juga: Disiplin kerja salah satu program polri.

2. Menurut MAKI, saat ini posisi KPK agak melemah, sebab penangkapan Lukas dilaksanakan setelah adanya teriakan penilaian KPK kurang serius. Bahkan Pimpinan KPK pernah mengatakan, "tidak berani menangkap Lukas dengan alasan akan berdampak horizontal pada masyarakat setempat". Hal ini justru melemahkan teman- teman di Papua yang ingin memberantas korupsi dan penegakkan hukum terhadap Lucas. Jadi, jangan dikira masyarakat Papua mendukung Lucas, tidak semua, khususnya di Jayapura dan dibeberapa kota lainnya. Yang mendukung Lucas yang demo dominan masyarakat Kolikara. MAKI berharap, KPK tidak melempem dan dapat segera menangkap Rijanto Lakka jika masih hidup, ujar Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada media ini melalui pesan suara, Selasa (10/01/2023). 

3. Mengembangkan dugaan Gratifikasi dan Pasal-Pasal lainya. Sebab, Menkopolhukam RI pernah mengatakan, adanya dugaan perbuatan melawan hukum dan penyalahgunaan jabatan berdasarkan  Pasal 2 dan 3 Undang-Undang (UU) Pemberantasan Korupsi. Jadi harus dikembangkan terhadap Anggaran-anggaran dan proyek-proyek lainnya seperti dugaan penggunaan anggaran dana Otonomi Khusus (Otsus) yang cukup besar. Namun, tidak merembes ke masyarakat secara benar, tapi diduga merembes ke oknum-oknum para pejabat. Jadi harus dikembangkan terkait pasal-pasal lainnya dan dilakukan audit dana Otsus untuk Papua, katanya. 

Advertisement Jaro Ade

4. Adanya dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Sebab, adanya dugaan aktivitas perjudian dengan jumlah yang besar diduga diatas 500 Miliar menurut Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), bebernya. 

5. Terkait demo massa pendukung Lucas, tentunya kita serahkan sepenuhnya kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dan berharap dapat dikondisikan serta kondusif. Sebab, Negara tidak boleh kalah dengan Perbuatan Melawan Hukum (PMH). Seperti KKN, Narkoba dan Teroris. Masyarakat Indonesia pun pasti mendukung proses penegakkan hukum terhadap pelaku PMH, terangnya. 

Perlu diketahui, sebagian besar masyarakat pun mengupdate informasi Lucas menginap di salah satu hotel di Jaya Pura, aktivitas di Australia yang diduga berjudi. Semua harus didalami dan dikembangkan KPK, harapnya. 

Advertisement

Baca juga: Oknum wartawan Banyuasin dilaporkan ke Polda Sumsel,,(sebar berita fitnah).

6. Pengawalan MAKI terhadap kinerja KPK bila kasus ini mangkrak dan tidak dikembangkan hanya sebatas suap dan Gratifikasi, Maka dengan berat hati "kami siap akan mengajukan gugatan Praperadilan" atas penanganan berlarut kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe, tutup Boyamin. 

1
2
Berikutnya
TAG:
Save kpk indonesia
Jaro Ade
H Ristanto Wahyudi

Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

Gunung Semeru luncurkan awan panas sejauh Tiga Kilometer

Daerah   Minggu, 19 Mei 2024  06:17

Di Bogor, seorang pria tewas gantung diri di pohon Aprika

Daerah   Minggu, 19 Mei 2024  05:59

Jaro Ade Ajak Eksekutif dan Legislatif Maksimalkan Pembangunan Sarana Prasarana Bogor Barat..

Daerah   Minggu, 19 Mei 2024  04:20

55 Rumah di Cigudeg Bogor Terdampak Banjir Bandang, Camat Ungkap Penyebabnya

Daerah   Minggu, 19 Mei 2024  02:45

BIN Bersama TNI-Polri Bergabung Dalam Pengamanan Event World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional   Sabtu, 18 Mei 2024  23:29

Mendagri Ingatkan Daerah Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali

BANTEN   Sabtu, 18 Mei 2024  23:00

Apartemen dekat rumah dinas Walkot Tangsel jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Ungkap..

BANTEN   Sabtu, 18 Mei 2024  22:27

Sambut Hari Bhayangkara Ke -78, Polsek Muara Lakitan Polres Musi Rawas Bersih-Bersih Masjid..

SUMSEL   Sabtu, 18 Mei 2024  21:46

Rekrutmen PPK Sukabumi Diwarnai Polemik, Koalisi 11 Desak Audit Oleh APH

JABAR   Sabtu, 18 Mei 2024  21:39

3000 Buruh banjiri acara Puncak Perayaan hari Buruh di Stadion Benteng

BANTEN   Sabtu, 18 Mei 2024  21:19

Tokoh Pers dan Pengamat Militer Salim Said Meninggal Dunia

NASIONAL   Sabtu, 18 Mei 2024  21:12

Bakal disambut langsung Jokowi, Elon Musk resmikan Starlink besok

NASIONAL   Sabtu, 18 Mei 2024  20:05

Amankan KTT World Water Forum 2024, Polri kerahkan 3 helikopter dan 2 kapal

NASIONAL   Sabtu, 18 Mei 2024  19:49

Miris, 3 kakak beradik tewas tenggelam di kolam galian

DAERAH   Sabtu, 18 Mei 2024  19:08

Sebut ada rekayasa di kasus Vina Cirebon, pengacara ungkap alasan para pelaku cabut BAP

HUKUM   Sabtu, 18 Mei 2024  18:12

Masih cinta dan ingin rujuk, jari warga Desa Telang Rejo dibacok menantu hingga nyaris putus..

SUMSEL   Sabtu, 18 Mei 2024  16:04

Makin Mesra dengan Golkar, Iwan Setiawan Beri Sinyal Koalisi Pilbup Bogor 2024, Dampingi Jaro..

DAERAH   Sabtu, 18 Mei 2024  15:23

Gegara Lawan Arah, Dua Motor Adu Banteng di Stadion Pakansari Cibinong

DAERAH   Sabtu, 18 Mei 2024  14:14

Maling Sadis Sudah Pasang GPS di 5 Mobil Lain, Rencanakan Eksekusi di Bogor

DAERAH   Jumat, 17 Mei 2024  23:45

Lestarikan Sungai, Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi Tebar Ribuan Bibit Ikan di Citarik dan..

JABAR   Jumat, 17 Mei 2024  22:45

Duh, sepasang mahasiswa UINSA mesum di kampus

DAERAH   Jumat, 17 Mei 2024  22:30

Polisi Tangkap 2 Penadah Motor Curian di Bogor

DAERAH   Jumat, 17 Mei 2024  22:03

Bawa 11 Ton Bahan Bakar Minyak Ilegal, Sopir dan Kernet Diamankan Patroli Satuan Brimob

SUMSEL   Jumat, 17 Mei 2024  20:55

Rekam Jejak / Ide / Prestasi / Gagasan Kang Asep Japar - Bacalon Bupati Sukabumi 2024-2029..

JABAR   Jumat, 17 Mei 2024  20:16

Bersumpah sambil injak Alquran, eks pejabat di Kemenhub dipolisikan

HUKUM   Jumat, 17 Mei 2024  20:15
Selengkapnya
Bagikan Facebook
Bagikan X
Bagikan Whatsapp
Bagikan Telegram
Copy Link