Fenomena Seleksi Perdes di Sragen Jawa Tengah Berujung ke Ranah Hukum, Ada LPPM Aspal Hingga Bupati yang Tertipu

Fenomena Seleksi Perdes di Sragen Jawa Tengah Berujung ke Ranah Hukum, Ada LPPM Aspal Hingga Bupati yang Tertipu
 
SOLO RAYA
Jumat, 11 Ags 2023  13:53

SRAGEN – Dugaan seleksi perangkat desa mengunakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, tapi fiktif mencuat di Sragen.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mendapatkan informasi adanya Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) terindikasi asli tapi palsu (aspal) yang digunakan sejumlah pemerintah desa (pemdes) dalam tes seleksi calon perangkat desa (perdes).

Jaro Ade

Desa-desa yang melakukan rekrutmen perdes diminta berhati-hati memilih LPPM dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen akan ikut memverifikasi LPPM yang akan digandeng desa.

Kabar adanya LPPM yang terindikasi aspal itu diterima Bupati Sragen setelah ada sejumlah desa yang menggunakan jasa LPPM tersebut. Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen juga tengah menelusurinya.

Ika Mustika

Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati merasa tertipu terkait kiprah LPPM fiktif yang mengatasnamakan perguruan tinggi terkenal di Indonesia tersebut.

Baca juga: Mekanisme Pelayanan Tugas, Kapolda Jateng Rotasi Sejumlah Pejabat Baru. Salah Satunya Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama di Ganti AKBP Jamal Alam

Bupati mengaku sudah mendapatkan informasi seleksi perangkat desa menggunakan LPPM fiktif mengatasnamakan UGM tersebut.

“Kami juga belum bisa mengambil langkah dan menunggu hasil pemeriksaan. Kami lihat dulu hasilnya mulai dari pemeriksaan,” kata Bupati Yuni.

Yuni menerangkan awalnya ada salah satu pemdes yang melakukan proses pengisian perangkat desa menggunakan LPPM tertentu. Dia melanjutkan kemudian terjadi protes dari salah satu peserta yang merasa bisa mengerjakan tes tetapi tidak lulus.

Baca juga: Catat..!! Operasi Patuh Candi Polda Jateng Bakal Digelar, Berikut Ini Sasarannya?

Dia mendapatkan informasi bahwa ada LPPM yang aspal (asli tapi palsu). Kemudian ada desa yang menggunakan itu untuk seleksi perangkat desa mereka. Peserta itu tidak hanya menanyakan kepada pihak panitia desa tetapi juga menanyakan ke pihak universitas yang bersangkutan.

Hal:
1
2
3
Berikutnya
TAG:
LPPM
Perdes
UGM
Polda
Berita Terkait
Selengkapnya