Advertisement

Aset Pemprov DKI di Kawasan Mega Kuningan Dikomersilkan, Tanggung Jawab Siapa?

DAERAH
Senin, 22 Jan 2024  13:23
Aset Pemprov DKI di Kawasan Mega Kuningan Dikomersilkan, Tanggung Jawab Siapa?
Foto: Kantin Sosro di kawasan Mega Kuningan yang diduga berada di atas lahan aset DKI Jakarta.

Temuan mengejutkan, Aset Pemprov DKI di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, selama ini diduga dikomersilkan oleh pihak lain, kuat dugaan adanya penyalahgunaan fungsi lahan dan dugaan kerugian negara.

Lokasi yang dikomersilkan itu tepatnya 1. JI. DR. lde Anak Agung Gde Agung, RT.5/RW.2, Kuningan, Kuningan Timur untuk lahan parkiran motor; 2. JI. Besakih No. 10, RT.8/RW.3, untuk Pos Keamanan Kawasan Mega Kuningan; 3. JI. Mega Kuningan Timur IV, Setiabudi, untuk Kantin Sosro Mega Kuningan.

Baca juga:
Pemerintah Dinilai Tak Ada Perhatian Terhadap Fasum di Seputar Rumah Si Pitung, Marunda
Pelayanan Masyarakat di Jakbar Banyak Dikeluhkan, Harus Ada Perbaikan Segera

"Belum diketahui secara pasti pihak mana yang telah mengizinkan aset-aset DKI itu dikomersilkan, tapi yang pasti ketika aset-aset negara dikelola pihak lain tentu harus melalui sejumlah prosedur, termasuk masalah izin dan kontrak yang jelas," kata Ketua BP2 Tipikor Lembaga Aliansi Indonesia (LAI), Agustinus Petrus Gultom, kepada AliansiNews.ID.

Advertisement Jaro Ade

Dia menduga prosedur-prosedur yang benar dan resmi tidak ditempuh, dan hanya melalui apa yang disebut "koordinasi". Apalagi kawasan tersebut menurut Agustinus merupakan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang semestinya tidak boleh dikomersilkan.

"Terkait hal tersebut kami sudah mengirim surat pada bulan Desember lalu ke BPAD (Badan Pengelola Aset Daerah) DKI dan SKPD terkait untuk mempertanyakan hal tersebut sekaligus minta jawaban resmi. Namun hingga saat ini (Senin, 22/1/2023), belum ada jawaban.

Baca juga:
Waketum Sapma Pemuda Pancasila Raden Gusti Arief Hadiri Pembukaan Liga Flobe Futsal
Heru Budi Sesalkan Penusukan Satpol PP oleh Pedagang Kopi Keliling

Agustinus juga mengungkap temuan lain bahwa reklame-reklame di tempat tersebut diduga tidak membayar retribusi ataupun pajak dan diduga adanya oknum pengelola yang masih kerabat pejabat negara dan dokumen keabsahannya patut dipertanyakan.

"Kami meminta tindakan tegas dari Pemprov DKI agar praktek yang merugikan negara karena hasil dari komersialisasi kawasan itu diduga hanya mengalir ke kantong pribadi, segera ditertibkan. Apabila kami rasa data lengkap, kami akan melaporkannya kepada aparat hukum terkait, agar semua diperiksa," pungkasnya.

1
2
Berikutnya
TAG:
#dki
#aset negara
#mega kuningan
Ayu Monaria

Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

Mantan Napi Koruptor Maju Pilkada antara Tebus Dosa atau Haus Kuasa Oleh Al Anshor, SH / Ketua..

Sumsel   Jumat, 11 Okt 2024  18:26

BPMP dan BGP Sumsel Raih Anugerah Apresiasi Duta Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek, Wakimin;..

OKU Timur   Jumat, 11 Okt 2024  18:17

Kasus Dana Desa, Nyali Inspektorat Kabupaten Muba di Uji

Sumsel   Jumat, 11 Okt 2024  18:09

Menangkan JADi Ratusan Warga Kecamatan Pampangan Berikan Dukungan Secara Masif

Sumsel   Jumat, 11 Okt 2024  17:30

Surga Tersembunyi di Lebak, Wisata Negeri di Atas Awan

Banten   Jumat, 11 Okt 2024  16:54
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Puspaga Kota Tangerang  berikan 5 Tips Kesehatan Jiwa agar Tetap Terjaga
Pemkot Tangerang Apresiasi Pengembangan Aplikasi Pengelolaan Sampah berbasis Geospasial
Kesbangpol Kota Tangerang bersama Mahasiswa Gelar diskusi Peran Mahasiswa Sukseskan Pilkada 2024
Modus False Concealment , Bea Cukai Tangkap WN Malaysia Selundupkan 9 Kg Narkotika,

Oknum ASN dan Perangkat Desa Dilaporkan Terlibat Pilkada

SUMSEL   Kamis, 10 Okt 2024  07:23

Di Banten, Proyek Geothermal Menuai Penolakan Warga

BANTEN   Kamis, 10 Okt 2024  06:52

Mahasiswa KKN IAIN Palopo posko 51 Gelar Workshop, Optimalkan UMKM Dengan Strategi Digital..

LUWU UTARA   Rabu, 09 Okt 2024  19:34

Kunjungi warga Talang Putri, Wantannas RI Berikan Bantuan Alquran

SUMSEL   Rabu, 09 Okt 2024  19:24

Wantannas RI Cek Cooling System serta mengajak masyarakat jaga kondisi damai, jelang Pilkada..

SUMSEL   Rabu, 09 Okt 2024  18:33

Polres Metro Tangerang Kota Sebarkan Famlet DPO Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam..

BANTEN   Rabu, 09 Okt 2024  17:08

Polsek Cibinong CEk Lokasi TKP Adanya Pencurian Helm Diduga Dua Orang Pelajar Dan Tinggalkan..

BOGOR RAYA   Rabu, 09 Okt 2024  05:26

Polsek Rumpin Gelar Operasi Miras Puluhan Botol Miras Ilegal Di Amankan

BOGOR RAYA   Rabu, 09 Okt 2024  05:23

Jelang HUT ke-79 TNI Gelar Bhakti Khitanan Massal Di Wilayah Hukum Polsek Nanggung

BOGOR RAYA   Rabu, 09 Okt 2024  05:21

Yayasan Armantio Darma Siap Mandiri Resmi Berdiri, Siap Kembangkan Keterampilan Masyarakat..

SUMSEL   Rabu, 09 Okt 2024  05:00

Tersangka Kasus Pencabulan Anak di Panti Asuhan Tangerang Terancam 15 Tahun Penjara

BANTEN   Selasa, 08 Okt 2024  22:04

DPRD Kota Serang Desak Developer PT Putra Windu Hentikan Pembangunan Ruko

BANTEN   Selasa, 08 Okt 2024  20:39

Percepat Pemulihan Ekonomi, Pemdes Sumber Mulya kembali salurkan BLT- DD September dan Oktober..

SUMSEL   Selasa, 08 Okt 2024  19:25

Di Kota Tangerang Seorang Ayah Tega Menjual balitanya 15 juta demi Judi Online

BANTEN   Selasa, 08 Okt 2024  17:10

Tiga Perwira Polres OKU Timur Bergeser, Iptu Antoni Steven Jabat Kapolsek Buay Madang Timur..

OKU TIMUR   Selasa, 08 Okt 2024  13:06

HM Dja'far Shodiq Kukuhkan Tim Pemenangan dan Relawan di Mesuji Makmur

SUMSEL   Selasa, 08 Okt 2024  07:05

Kang AW Minta Rudy Susmanto-Jaro Ade Tingkatkan Kualitas Pendidikan Usai Menang Pilbup Bogor..

BOGOR RAYA   Senin, 07 Okt 2024  22:59

Polsek Ciawi Tanggap Tindak Cepat Terkait Berita Viral Di Medsos Adanya Diduga Tindakan Pungli..

NASIONAL   Senin, 07 Okt 2024  22:57

Sinergitas Kapolsek DAN Danramil Wilayah Hukum Polsek Cileungsi Giat Cooling System Tokoh Agama..

BOGOR RAYA   Senin, 07 Okt 2024  22:54

Polsek Ciawi Bersama Instansi Terkait Cek Lokasi Tkp Musibah Bencana Alam Akibat Curah Hujan..

BOGOR RAYA   Senin, 07 Okt 2024  22:51
Selengkapnya