Advertisement

Dugaan Korupsi di Sudin SDA Jakut, LAI Minta Kasudin Ditahan

TIPIKOR
Senin, 06 Nov 2023  10:10
Dugaan Korupsi di Sudin SDA Jakut, LAI Minta Kasudin Ditahan
Foto: Mapolres Metro Jakarta Utara.

Badan Pemantau dan Pencegahan Tipikor Lembaga Aliansi Indonesia (BP2 Tipikor LAI) selaku Pelapor, geram, karena lambatnya proses penetapan para tersangka (Tsk) pada laporan dugaan korupsi Proyek Pembangunan Saringan Sampah Rotary Screen, Tahun Anggaran (TA) 2021 di Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara (Sudin SDA Jakut), yang terindikasi merugikan keuangan Pemprov DKI Jakarta dalam jumlah besar.

Ketua DPP BP2 Tipikor LAI, Agustinus Petrus Gultom, SH kepada Wartawan menyampaikan, kecewa atas molornya penetapan para tersangka, terkait laporan pihaknya yang meleset dari rencana yang dijadwalkan bulan Desember 2022 lalu dan bulan April 2023 tahun ini, oleh pihak Tim Tipidkor Polres Jakut, Senin, (6/11/2023).  

“Kami menilai, apa SDM Penyidik yang minim atau adanya intervensi dari pihak lain terkait lambatnya penetapan Tsk tersebut. Beberapa alat bukti dan unsur melawan hukumnya sudah jelas, keseriusan Kapolres dan Tim Tipidkor Polres Jakut dalam menangani dugaan korupsi pada pekerjaan saringan sampah rotary, patut untuk dipertanyakan,” kata Agustinus.

Advertisement

Baca juga: Resmi ditahan, Syahrul Yasin Limpo berbaju Oranye dan diborgol

Lambatnya penetapan tersangka, lanjut Agustinus, jangan sampai ada pihak yang mengintervensi. Selain melaporkan Kapolres saat itu dan akan melakukan demo (unjuk rasa-red), pihaknya juga mengakui telah mendesak Kapolri, Kabareskrim, Irwasum dan Kadiv Propam untuk membantu dan mengawasi laporannya yang lama terkatung-katung, yang akhirnya pihak Bareskrim Polri turut membantu mempercepat proses penetapan tersangka.

“Ini proyek arogansi dan banyak kepentingan. Sebelum dilaksanakan, Kasudin SDA Jakut, Adrian dan instansi terkait sudah kami ingatkan untuk tidak diteruskan, karena adanya dugaan pesekongkolan, pengerusakan aset, korupsi dan terkesan mubazir. Namun karena adanya dugaan gratifikasi dari pihak pelaksana dan pemilik barang, pekerjaan terpaksa dilaksanakan dan ditagih,” jelasnya. 

Advertisement H Ristanto Wahyudi

Pembangunan Mesin Saringan Sampah Otomatis Jenis Rotary Di Rumah Pompa Bulak Cabe (Cilincing) dan Bukit Gading Raya (BGR-Kelapa Gading), TA 2021, senilai HPS Rp. 12.852.613.531,09 yang dikerjakan CV. Mega Jaya Teknindo (CV. MJT) dengan nilai penawaran Rp. 12.418.832.214,80 atau 96,5 % dari HPS, dituding sarat dengan indikasi korupsi. Barangnya sudah tersedia sebelum dilaksanakannya pelelangan, dengan indikasi dudukan mesin yang tak sesuai dinding beton.

Agustinus menambahkan, pihak Penyidik untuk segera menahan Kasudin, Pelaksana, Ketua Pokja dan pihak terkait lainnya yang terbukti ikut bersekongkol dan menerima ‘upeti’ pada proyek tersebut, termaksud dugaan pihak PT TJP selaku pemilik barang yang disinyalir salah satu sebagai otak pelaku dan konsultan pengawas yang disinyalir tidak berkerja sesuai aturan. Pihak-pihak yang tidak datang menghadiri undangan Penyidik sebagai saksi beberapa kali, untuk dijemput paksa agar marwah Kepolisian khususnya tidak dipandang sebelah mata, tegasnya.  

Ketua Tim Tipidkor Polres Jakut, Aiptu Beben Lius dengan Anggota Tim nya Brigadir Daulat Topan dan Briptu Mutiara Ayu Rahmawati saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah memintai keterangan dari Ketua Pokja Pelelangan, Kepala Sudin SDA Jakut Adrian Mara Maulana, Kepala Seksi, Frans Siahaan, Direktur CV. Mega Jaya Teknindo (CV MJT) selaku pihak pelaksana, Direktur PT. Tri Jaya Presisi (PT TJP) selaku Pensuplai saringan sampah rotari dan pihak Konsultan Pengawas. 

Advertisement

Baca juga: NasDem sebut Syahrul Yasin Limpo sedang sakit, bakal pulang ke Indonesia 5 Oktober

“Kami masih berkerja dan menentukan siapa yang terlibat dan turut serta pada proses pelelangan, pelaksanaan, pengawasan hingga penagihan pekerjaan. Kami juga dibantu langsung oleh pihak Dittipidkor Barekrim Polri guna mempercepat penetapan tersangka, mencegah adanya intervensi dan penghitungan total kerugian negara. Ada indikasi Aktor Besar yang membagi-bagi pekerjaan untuk mengelabui pemeriksaan dan publik serta memonopoli pekerjaan tersebut,” jelas Aiptu Beben Lius, melalui telepon, (6/11/2023).

1
2
Berikutnya
TAG:
jakarta utara
sda
korupsi
polres jakut
aliansi
Jaro Ade
H Ristanto Wahyudi

Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

HUT ke-22 BPI KPNPA RI: Anak-anak Panti Asuhan Kecewa Tanpa Kehadiran PJ Gubernur Sumatera..

Sumsel   Kamis, 16 Mei 2024  13:40

Jadi saksi meringankan Karen, JK: Saya juga bingung kenapa orang menjalankan tugas jadi terdakwa?..

Tipikor   Kamis, 16 Mei 2024  13:08

Pesawat jemaah calon haji terbakar saat lepas landas di Makassar, Garuda Indonesia beri penjelasan..

Nasional   Kamis, 16 Mei 2024  12:44

Lima Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Ciampea Bogor

Jabar   Kamis, 16 Mei 2024  12:20

Rumah mewah Syahrul Yasin Limpo di Makassar disita KPK

Tipikor   Kamis, 16 Mei 2024  12:12

Ketua K3S kota Palembang:PPDB 2024-2024 ikuti peraturan Menteri pendidikan dan kebudayaan(Permendikbud)No1..

SUMSEL   Kamis, 16 Mei 2024  12:09

Akan jadi yang pertama pindah ke IKN, Basuki tanggapi sorotan rumah dinas menteri

NASIONAL   Kamis, 16 Mei 2024  09:45

Jadwal Pelayanan SIM Keliling Kabupaten Bogor

DAERAH   Kamis, 16 Mei 2024  09:34

Bakesbangpol Sosialisasikan Pilkada Kabupaten Serang 2024 ke Kaum Milenial

BANTEN   Kamis, 16 Mei 2024  08:01

Korupsi internet desa rugikan negara Rp27 Milyar, seorang ASN di Dinas PMD Muba menjadi tersangka..

SUMSEL   Kamis, 16 Mei 2024  00:45

Tunggak pajak Rp250 Miliar, Bobby Nasution segel Mal Centre Point Medan

DAERAH   Kamis, 16 Mei 2024  00:23

105 orang jadi korban keracunan massal makanan berkat tahlilan di Kudus

JATENG   Kamis, 16 Mei 2024  00:05

Kebutuhan Hewan Kurban Diprediksi Naik 10%, DPKP Kab Tangerang Lakukan Pengawasan di 664..

BANTEN   Rabu, 15 Mei 2024  23:28

Relawan Kang Asep Japar : "Kekuatan Besar Untuk Kang Asep Japar"

JABAR   Rabu, 15 Mei 2024  23:02

ASN Kota Tangerang yang Mencalonkan sebagai Kepala Daerah Wajib Mengundurkan diri sebagai..

BANTEN   Rabu, 15 Mei 2024  22:54

Jokowi tunjuk Grace Natalie sebagai Staf Khusus Presiden

NASIONAL   Rabu, 15 Mei 2024  21:52

Terungkap di sidang, SYL minta 1 Milyar untuk umrah, saksi sampai geleng-geleng kepala

TIPIKOR   Rabu, 15 Mei 2024  21:15

Satresnarkoba Polres Bogor berhasil menggagalkan peredaran narkotika

DAERAH   Rabu, 15 Mei 2024  21:02

RUU Penyiaran akan larang penayangan liputan investigasi, Dewan Pers tegas menolak

NASIONAL   Rabu, 15 Mei 2024  20:34

Bakal diresmikan Jokowi dan Elon Musk, apa itu satelit Starlink?

NASIONAL   Rabu, 15 Mei 2024  19:02

Bahas Persiapan Pilkada, Kapolres Musi Rawas Podcast Bersama Linggau Pos Online

SUMSEL   Rabu, 15 Mei 2024  19:00

Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Kepulauan Seribu DKI Jakarta

DAERAH   Rabu, 15 Mei 2024  17:46

Pasutri dari Semarang gelapkan 60 mobil bernilai miliaran Rupiah, dibekuk Polres Salatiga

HUKUM   Rabu, 15 Mei 2024  17:20

Presiden Jokowi lantik 7 Anggota LPSK di Istana

NASIONAL   Rabu, 15 Mei 2024  16:55

Ridwan Irawan, Jemaah Haji Bisa Masuk Raudhah dengan Tasreh

NASIONAL   Rabu, 15 Mei 2024  16:43
Selengkapnya
Bagikan Facebook
Bagikan X
Bagikan Whatsapp
Bagikan Telegram
Copy Link