Penyerahan SK dan Sumpah CPNS di Karanganyar, Bupati Sempat Marah Gara-gara Ini
KARANGANYAR – Suasana pengambilan sumpah janji dan penyerahan surat keputusan (SK) calon pegawai negeri sipil (CPNS) di halaman kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karanganyar, Kamis (2/3/2023), terlihat berbeda. Bupati Karanganyar Juliyatmono yang biasanya terlihat semringah, dalam momentum ini terlihat marah.
Itu terjadi usai beberapa CPNS menjawab dengan lirih usai ditanya kesanggupannya untuk melayani masyarakat secara profesional. ”Baru pertama kali ini saya mengangkat CPNS dan tidak ada yang menjawab dengan suara keras, saya bisa saja mencabut SK itu,” terang bupati sebelum memulai sambutannya.
Bupati menegaskan, CPNS yang baru mendapatkan SK pengangkatan harus bisa bekerja dengan hati nurani. Serta bisa bertanggung jawab atas kewajiban mereka masing-masing.
”Baik atau buruk perilakumu, semua akan berdampak pada jatidiri kalian sendiri. Jadilah pribadi yang benar-benar bermanfaat untuk pekerjaan dan diri sendiri. Selalu mawas diri dan rendah hati serta menjaga sikap dalam kesehariannya,” tegas bupati.
Kepala BKPSDM Kabupaten Karanganyar Suprapto mengatakan, jumlah CPNS yang mendapatkan SK pengangkatan sebagai PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karanganyar berjumlah 71 orang. Mereka merupakan pegawai yang sebelumnya mendaftar CPNS pada 2021 lalu. Kemudian tahun lalu dilakukan pelatihan dasar.
Advertisement
”Kebanyakan mereka yang diambil sumpah janjinya adalah pegawai yang bekerja di bidang kesehatan, seperti puskesmas, rumah sakit dan dinas kesehatan. Kemudian ada juga yang di beberapa OPD lainnya, seperti dinas perdagangan tenaga kerja, dan dinas pertanian pangan dan perikanan (Dispertan),” ungkapnya.
Setelah diambil sumpah janji jabatan dan mendapatkan SK pengangkatan, kedepan PNS tersebut akan mendapatkan gajinya secara full beserta dengan tambahan penghasilannya. (ras/han)