Bua Menjadi Konsep Penempatan Ibu Kota Provinsi Luwu Raya dan kawasan ekonomi baru Jika Arham-Rahmat Terpilih Bupati Luwu
Aliansinews. Luwu - luapan massa membanjiri lapangan sepak bola Andi Maradang Bua saat Calon Bupati dan wakil Bupati nomor urut 3 DR. Arham Basmin Mattayang -Rahmat, melaksanakan kampanye Dialogis yang digelar di kecamatan Bua kabupaten Luwu berlangsung sukses dan meriah, pada Jum`at (08/11/2024)
Suksesnya acara ini tidak terlepas dari Ismail Wahid memandu jalannya acara sebagai Master of Ceremony dan dihadiri oleh para elit partai pengusung, anggota DPRD dari fraksi Nasdem dan Perindo serta Ketua tim kampanye dan tim pemenangan Arham - Rahmat
Kedatangan Paslon Bupati Luwu nomor urut 3 yang bertaqline JUARA disambut meriah oleh masyarakat kecamatan Bua dengan riang gembira serta teriakan Arham,Arham` Arham dan Rahmat, Rahmat, Rahmat.
Mengawali orasi politiknya Arham Basmin Mattayang menyampaikan Kepada masyarakat Bua yang hadir mengikuti kampanye dialogis bahwa jika terpilih menjadi Bupati, insya Allah saya akan membawa investasi sebanyak banyaknya masuk di kabupaten Luwu
Kami akan tingkatkan industri di kecamatan Bua ini, agar dapat makin berkembang sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, begitu banyak perusahaan Terbuka di era pemerintahan Basmin Mattayang selaku Bupati Luwu," ucapnya.
Advertisement
Saat ini, baru kita kasat kusut semua, bagaimana keluarga bisa masuk diberbagai industri yang ada di kabupaten Luwu karena industrinya ada.
Arham - Rahmat akan mengoptimalkan
balai latihan kerja yang ada di kecamatan Bua, untuk melatih anak - anak kita, cucu kita agar supaya punya Skill dan sofs kill, sebagaimana yang dibutuhkan perusahaan dan insya Allah akan berkembang di kabupaten Luwu ini kedepan," jelasnya.
"Arham menambahkan, salah satu yang telah menjadi riset melalui isi kepala saya jika bapak ibu mengatakan saya menjadi Bupati adalah membangun kota baru di Luwu Raya, dimana ibu kota saya tempatkan di kecamatan Bua
Semoga saja diera pemerintah Pak Prabowo selaku presiden RI, Moratorium daftar otonomi Daerah (DOB) dicabut sehingga potensi untuk pemekaran Provinsi Luwu Raya semakin terbuka," pungkas ketua Nasdem Luwu.