Pemprov Sumatera Selatan Menggelar Pembukaan Toko "KEPO" untuk Kebutuhan Pokok.

Pemerintah sumsel menyarankan kepada masyarakat agar jangan memilih beras yang mahal tapi pilih yang kualitas bagus, akan tetapi kualitas bagus dengan harga murah akan lebih baik seperti beras Bulog
Pada pembukaan Toko Kepo juga terdapat Kepala Dinas Ketahanan Pangan & Peternakan Prov. Sumsel Ir. Ruzuan Efendi, M.M yang menyampaikan ke masyarakat bahwa kebutuhan akan beras dan kebutuhan pokok lainnya di wilayah sumsel masih tercukupi, justru ada beberapa komoditi di sumsel yang berlebih seperti yang disampaikan Pj Gubernur Sumsel bahwa setiap bulan sumsel mengirimkan 3.900 telor ayam ke Jakarta dan Tangerang
Untuk stok kebutuhan pangan, pemerintah sumsel menjamin ketersedian nya sampai awal tahun 2024 tercukupi dikarenakan pemerintah sumsel telah melakukan langkah-langkah kongkrit sesuai arahan Pj Gubernur seperti "mulai tanam" di beberapa daerah sumsel seperti OKI, Banyuasin, Lubuk Linggau dan Musi Banyuasin.
"Diharapkan kepada masyarakat tidak perlu khawatir soal ketersediaan beras, kalau beras SPHP silahkan ke Toko Kepo walaupun diadakan pembatasan pembeliannya yang penting jangan panik buying dan jangan boros" Ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Ricky Perdana Gozali juga hadir menyebut untuk harga beras saat ini pemerintah Sumsel sudah berkolaborasi serta bersinergi dengan Bank Indonesia untuk menjaga inflasi seperti gerakan pangan murah dan lainnya agar harga beras tidak terlalu banyak berpengaruh terhadap inflasi.
Selanjutnya untuk 3 bulan kedepan, justru inflasi lebih terpengaruh oleh kegiatan keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru yang tentu saja sudah di antisipasi terkait dengan harga bahan pokok pangan
"Kita sudah berupaya agar tidak naik terlalu signifikan, sampai akhir tahun diperkirakan tingkat inflasi Sumsel berada pada target nasional 3,1% dan itu yang akan dipertahankan dengan growth yang masih baik yakni diatas 5%", imbuhnya.
Harapannya inflasi dapat dipertahankan dengan sinergi yang dilakukan oleh Gerakan Sumsel Mandiri Pangan yang sudah luar biasa dapat menahan harga-harga pangan tetap terjaga(Manda)

