Ketua LGS DPD Sukabumi Menyoroti Kinerja KPUD Terkait Penggunaan Anggaran dan Mengadakan Acara Mewah
aliansinews.id - Sukabumi, KPUD Kabupaten Sukabumi tengah menjadi sorotan oleh DPD LGS (Lembaga Garuda Sakti) Sukabumi akibat rencana KPUD untuk mengadakan acara peluncuran PILKADA Sukabumi 2024 yang dinilai berlebihan dengan mengadakan hiburan yang dinilai bersifat hura-hura.
Pupung Puryanto, Ketua LGS DPD Sukabumi Adanya rencana KPUD tersebut. Dengan tegas, ia menekankan bahwa tindakan KPUD sangat tidak tepat di tengah kondisi saat ini.
Menurut Pupung, KPUD Kabupaten Sukabumi seharusnya lebih fokus pada permasalahan yang sedang mereka hadapi agar yang kurang baik menjadi lebih baik lagi.
“Saat ini, KPUD tengah menjadi sorotan akibat beberapa isu serius terkait penggunaan anggaran, termasuk proses pemilihan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dinilai tidak transparan,” ungkap Pupung . Rabu, 5/06/2024.
Advertisement
Pupung menegaskan bahwa rencana KPUD tersebut menunjukkan kurangnya sensitivitas terhadap isu-isu penting yang sedang dihadapi. “Di saat seperti ini, seharusnya KPUD fokus pada peningkatan transparansi dan akuntabilitas, bukan malah menggelar acara yang terkesan hura-hura,” ketus Pupung.
Sebelumnya ramai di pemberitaan media massa bahwa penggunaan anggaran KPUD juga dinilai bermasalah. Audiensi yang dilakukan oleh perkumpulan wartawan (Jurelat) beberapa hari ke belakang bersama KPUD terindikasi adanya penggunaan anggaran untuk makan dan minum sebesar lebih-kurang 1.5 miliar rupiah yang dinilai tidak jelas penggunaannya.
Hal tersebut menurut Pupung Puryanto akan menambah daftar panjang kekhawatiran masyarakat terhadap integritas dan efisiensi lembaga-lembaga tersebut dalam penyelenggaraan pemilu.
Oleh sebab itu Pupung Puryanto menegaskan bahwa rencana KPUD untuk mengadakan acara dengan unsur hiburan justru menunjukkan sensitivitas terhadap isu-isu penting yang sedang dihadapi. “Di saat seperti ini, seharusnya KPUD fokus pada peningkatan transparansi dan akuntabilitas, bukan malah menggelar acara yang terkesan hura-hura,” ujar Pupung.