Advertisement

Masih Terjadi Sampai Detik Ini, Penimbunan BBM Solar Perlu di Berantas. Ketua Yoyok: BPAN AI Jateng Bakal Memonitoring Selalu

Masih Terjadi Sampai Detik Ini, Penimbunan BBM Solar Perlu di Berantas. Ketua Yoyok: BPAN AI Jateng Bakal Memonitoring Selalu
 
JATENG
Kamis, 27 Jan 2022  13:29

Ketua DPD BPAN (Badan Penelitian Aset Negara) AI Jawa Tengah Yoyok Sakiran (kiri) bersama Ketua BPAN AI Kabupaten Sragen Awi (kanan). Foto: dok/istimewa

JAWA TENGAH - Baru-baru ini praktik penyalahgunaan dan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, khususnya jenis solar bersubsidi, terungkap ke publik.

Kejadian penimbunan ini akrab terjadi di beberapa wilayah Jawa Tengah.

Namun, nyatanya kasus penimbunan BBM bersubsidi ini bukan kali ini saja terjadi. Kasus serupa sebelumnya juga sering terjadi dan terus terulang hingga saat ini.

Baca juga:
Bupati Kudus Ancam Tutup 3 Sekolah: SMAN 1, SMPN 5, dan SMAN 2 Bae. Ini Sebabnya !
Terima Gratifikasi Pemilihan Perangkat Desa, 2 Kades di Demak Mendekam di Penjara dan Resmi..

Lantas, apa penyebabnya?

Ketua BPAN (Badan Penelitian Aset Negara) Aliansi Indonesia Jawa Tengah Yoyok Sakiran mengatakan bahwa disparitas harga antara BBM bersubsidi dan non subsidi ini lah yang menjadi penyebab terus terulangnya penyelewengan BBM subsidi.

Seperti diketahui, harga Solar subsidi saat ini dipatok hanya Rp 5.150 per liter, sementara harga Solar non subsidi, berdasarkan data Pertamina, untuk jenis Dexlite dari September 2021 tahun kemarin mencapai sekitar Rp 9.500 - Rp 9.900 per liter dan Pertamina DEX sekitar Rp 11.150 - Rp 11.550 per liter.

Baca juga:
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Desa, Kades Lorireng Sayung Demak Kini Mendekam di Hotel..
Mecari Solusi Permasalahan Lembaga Aliansi Indonesia di Jateng

Lanjut Yoyok, disparitas harga yang jauh ini menurutnya membuat banyak pihak ingin mendapatkan BBM yang jauh lebih murah, padahal mereka bukan yang berhak menerima subsidi.

"Pastilah itu akibat disparitas harga. Solar subsidi hanya Rp 5 ribuan/liter, non subsidi Rp 11-12 ribuan. Saya himbau semua anggota se Jawa Tengah ikut memonitoring dan ditindak tegas. Kami akan kawal dan bersinergi baik dengan berbagai petinggi TNI dan Polri," ujarnya.

1
2
3
Berikutnya
TAG:
#jawa tengah
#sragen
#aliansi
#bbm
#solar
Berita Terkait
Rekomendasi
Solo Raya Kamis, 01 Mei 2025  16:09
Bogor Raya Kamis, 01 Mei 2025  16:02
Daerah Kamis, 01 Mei 2025  15:52
Ekonomi Kamis, 01 Mei 2025  15:38
Bogor Raya Kamis, 01 Mei 2025  15:13
Bogor Raya Kamis, 01 Mei 2025  15:08
BOGOR RAYA Kamis, 01 Mei 2025  12:52
BOGOR RAYA Kamis, 01 Mei 2025  11:43
OKU TIMUR Kamis, 01 Mei 2025  11:21
DAERAH Kamis, 01 Mei 2025  09:54
BOGOR RAYA Kamis, 01 Mei 2025  09:51
BOGOR RAYA Kamis, 01 Mei 2025  09:50
SUMSEL Kamis, 01 Mei 2025  09:22
OKU TIMUR Kamis, 01 Mei 2025  09:13
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia