Ketahanan Pangan, Ganjar Dorong Petani Kelola Lahan Secara Modern

"Berdebatlah kita habis-habisan. Satu sisi mengatakan beras kita banyak, tapi berikutnya turun," sambungnya.
Padahal, kata Ganjar, data mengenai ketahanan pangan Indonesia bisa dirumuskan secara pasti. Karena itu dibutuhkan kolaborasi antarelemen.
"Kalau ini kita kerjakan, kita bagi aja yuk, ada lembaga riset, kampus, perusahaan. Jadikan satu grup, kami tugaskan, kemudian minta bereskan itu. Targetnya dua tahun semua sistem mesti settle," ujar Ganjar.
Selain itu, menurut Ganjar, teknologi artificial intelligence (AI) juga bisa dimanfaatkan untuk merumuskan data ketahanan pangan secara nasional. Mulai dari stok, komponen cuaca, hingga terkait kondisi alam yang berubah-ubah.
Lebih lanjut, dia menyebut pentingnya dilakukan modernisasi dalam aspek pertanian di Indonesia. Mengingat lahan yang semakin sempit dan teknologi yang makin tinggi.
"Distribusi dengan digitalisasi saya kira akan jauh lebih gampang melakukn kontrol termasuk industrilisasi wabilkhusus bibit pupuk. Pupuk ini masalah terus sampai hari ini. Maka DPR jadi kena terus lemparannya," pungkas Ganjar.



