Indri,Tak Henti Tangis Air Mata Saat "PPDB Sekolah Negeri". Diduga Ada Kecurangan!!! Lalu Siapa Yang Bertanggung Jawab?

PALEMBANG, Aliansinews
Setelah melihat langsung keadaan indri, tak henti menangis meneteskan air mata saat di pengumuman dirinya tidak lolos untuk masuk ke sekolah negeri di palembang tingkat SMA. Yang berada di wilayah puncak sekuning palembang.
Indri warga komplek pemkot gandus palembang dengan mengikuti seleksi di jalur afirmasi dan prestasi dengan nilai 250 poin dirinya sangat yakin akan lolos seleksi.
Nyatanya dilihat dengan keadaan sehat jasmani dan rohani yang bersangkutan indri dan orang tua calon peserta didik menilai banyak kejanggalan saat proses PPDB yang sudah di tutup pada tanggal 29 Mei tahun 2024.
"Tidak menyangka disaat buka hp mengenai aplikasi Http//DisidikPPDB nomor pendaftaran termasuk anak saya berubah. Aneh kok bisa?...
Ini pasti ada oknum yang bermain disaat sudah tutup verikasi lantas siapa yang verifikasi di jam yang dilihat tersebut", katanya
Di tanggal 30 Mei tahun 2024 pukul 04:00 s/d 05:00 WIB dengan bersama melihat adanya data calon peserta didik yang masuk secara bersama dengan jumlah 24 calon peserta didik yang baru saja diverifikasi
Di tanggal 31 Mei tahun 2024 Pukul 12:00 sebelum sholat jum'at. Bertambah lagi calon peserta didik yang baru saja diverifikasi dengan jumlah 2 orang
Dari total pendaftaran dijalur prestasi sebanyak 232 orang calon peserta didik diverifikasi dan ditutup pada tanggal 29 Mei Tahun 2024.
Menyisakan kekecewaan kepada Indriana Clora Anjani yang merupakan buah hati anak perempuan pertama dari pasangan Rossy dan Oppi turut sedih melihat harapan untuk bisa sekolah yang dibantu oleh Pemerintah Prov Sumatera Selatan.



