Forum Masyarakat Berdaya (FMB) Menggelar FGD Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Ngorok Pada Hewan Ternak
![Forum Masyarakat Berdaya (FMB) Menggelar FGD Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Ngorok Pada Hewan Ternak](https://cdn.aliansinews.id/files/images/full/2405298360.jpg)
Palembang, Aliansinews
Forum Masyarakat Berdaya ( FMB) dan Forum Masyarakat Peduli Peternakan gelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Pencegahan & Pengendalian Penyakit Ngorok (Septicaemia Epizootica) pada hewan ternak kerbau, Sapi & Kambing di Provinsi Sumatera Selatan" bertempat di Hotel Amaris Ballroom, Selasa ( 28/5/2024)
Yang menghadiri FGD Ki Edi Susilo selaku Founder Forum Masyarakat Berdaya, Ir. Ruzuan Efendi M.M selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Keynote Speaker: H. Derga Karenza, S.P., M.M, Deva Oktavianus Coriza S.E, M.Si selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Sumsel, Dr. Ahmad Lufhfi, SH. MH. Kanit Intelkam Polda Sumsel, Dr. drh. Jafrizal M.M selaku Ketua PDHI Sumsel, Abdul Kholek, S.sos., M.A selaku akademisi,
Ketua pelaksana Focus Group Discussion Forum Masyarakat Berdaya sekaligus ketua forum masyarakat peduli peternakan M. Asri Lambo S.H (Sarjana Hukum), dan Para peserta FGD Forum Masyarakat Berdaya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ir.Ruzuan Efendi M.M mengatakan, penyakit ngorok (Septicaemia Epizootica) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Pasteurella Multocida.
Advertisement
Biasanya menyerang hewan ternak utamanya sapi dan kerbau dan hewan lainnya seperti babi kambing domba onta dan kuda. Gejala khas adalah suara ngorok atau mendengkur bengkak di daerah submandibula. Kerugian bagi peternak adalah kematian, penurunan berat badan dan penurunan produktivitas dan potong paksa.
Laporan penyakit ngorok (SE) ada di kabupaten OKI, Kabupaten Ogan Ilir , Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Empat Lawang dan kabupaten Musi Rawas Utara.
"Upaya pengendalian adalah dengan bio security yakni isolasi, pengaturan lalu lintas dan sanitasi. Kemudian vaksinasi, KIE (mengenali gejala klinis secara cepat dan tepat , pengobatan pada awal gejala muncul dan pemeliharaan dengan memperhatikan kualitas pakan dan kesehatan hewan," ujarnya.
Ditemukan sejumlah indikasi pelanggaran kode etik hingga pidana dalam salah satu perkara perdata..
UPTD Jampangkulon Monitoring Pelaksanaan Rehabilitasi Di Jalan Surade Sukabumi
Dinas PU Kab. Sukabumi Muluskan Jalan Alternatif Cibadak - Nagrak
Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H
UPTD PU Jampangkulon Respons Laporan Banjir Di Jembatan Cikarang Sukabumi
![Tingkatkan Kenyamanan, DInas PU Kab. Sukabumi Perbaiki Jalan Pelita Palabuhanratu](https://cdn.aliansinews.id/files/images/med/2407260171.jpg)
![Dinas PU Kab. Sukabumi Survei Keselamatan Pekerja Proyek Irigasi Gegebeng Waluran Sukabumi](https://cdn.aliansinews.id/files/images/med/2407266389.jpg)
![UPTD PU Monitoring 3 Lokasi Pekerjaan Perbaikan Jalan Di Jampangkulon Sukabumi](https://cdn.aliansinews.id/files/images/med/2407267958.jpg)
![Target Rampung 75 Hari, Dinas PU Perbaiki Jalan Caringin - Cidahu Sukabumi](https://cdn.aliansinews.id/files/images/med/2407263843.jpg)