Advertisement

Era "Kebenaran Rasa-rasanya" di Balik Hiruk Pikuk Dunia

POLITIK
Selasa, 05 Mar 2024  18:17
Era "Kebenaran Rasa-rasanya" di Balik Hiruk Pikuk Dunia
 

Oleh: Muhammad Syafei (Dewan Pendiri Formasi Indonesia Satu)

Era sekarang ini oleh banyak orang pandai disebut era post-truth yang terjemahannya adalah pasca kebenaran (ada juga yang menyebut post-trust), yaitu era lebih dominannya keyakinan personal atas sebuah informasi dibanding fakta atau kebenaran sesungguhnya.

Terjemahan bebas yang paling gampang untuk menggambarkan istilah post-truth ini, saya menyebutnya dengan era "kebenaran rasa-rasanya". Oh, ini rasanya benar, cocok dengan preferensi (kecenderungan) saya. Tidak penting ada penjelasan rasional dan atau fakta yang menunjukkan sebaliknya. Pokoknya sudah benar dan cocok dengan kecenderungan saya, maka sudah pasti benar. Habis perkara !!!

Istilah post-truth sendiri pertama kali diperkenalkan Steve Tesich, dramawan keturunan Amerika-Serbia. Tesich melalui esainya pada harian The Nation (1992) menunjukkan kerisauannya yang mendalam terhadap fenomena post-truth, dengan maraknya upaya memainkan opini publik dengan mengesampingkan dan bahkan mendegradasi fakta dan data informasi yang objektif.

Baca juga:
Bawaslu: Tak Ada Bukti Penggelembungan Suara PSI
MK: Tidak Ada Penghapusan Ambang Batas Parlemen

"Kebenaran rasa-rasanya" itu makin menguat dan menyebar ke seluruh pelosok dunia akibat semakin maju dan berkembangnya internet serta teknologi informasi pada umumnya. 

Advertisement

Sekarang ini berbagai macam informasi yang begitu derasnya bisa dalam sekejap masuk ke bilik-bilik pribadi melalui smartphone yang hampir semua orang memiliki. Sudah tidak sempat (lebih tepatnya: malas) untuk mengecek kebenaran atau mencari informasi pembanding, asal sudah cocok dengan kecenderungan pribadi, maka jari-jari langsung beraksi dan menyebarlah informasi yang belum tentu benar itu melalui berbagai saluran. Lalu ada puluhan, ratusan, ribuan bahkan jutaan orang yang memiliki kecenderungan serupa untuk melakukan hal yang sama. Itulah yang kemudian disebut "viral".

Fenomena seperri itu bisa terjadi ya karena post-truth tadi, karena " kebenaran rasa-rasanya" itu. Sehingga jika seseorang sudah tidak suka dengan si A misalnya, informasi negatif apapun tentang si A cenderung akan ditelan mentah-mentah. Jangankan untuk mencari kebenarannya dengan di antaranya melalui informasi pembanding, bahkan belum tentu tahu juga substansi permasalahannya. Yang penting cocok dengan kecenderungannya maka dianggap sudah pasti benar. Dan tentu saja biasanya bukan sekedar ditelan mentah-mentah, tapi juga disebarluaskan. Nah loh !

Baca juga:
Aksi Unjuk Rasa Dari Gerakan Jaga Jakarta Jaga Indonesia Bertempat di Depan Gedung DPR/MPR..
Pernusa Ajak Pendukung Capres-Cawapres Bersatu Kembali

Begitupun sebaliknya, jika sudah suka dengan si B, informasi apapun yang positif tentang si B ya telan dan sebarkan. Tak heran jika di era post-truth ini orang yang punya rekam jejak pernah berkhianat, sering berbohong, miskin prestasi, hanya pintar memutar kata tapi tidak becus kerja, bisa dipuja-puja sedemikian rupa, bahkan oleh sebagian pengikutnya sudah dianggap seperti "orang suci". Lhadalah !

Menjengkelkan? Sudah pasti. Namun itu sudah menjadi konsekuensi logis dari kemajuan teknologi informasi yang luar biasa pesatnya, yang membuat setiap orang bisa omong dan menyebarkannya nyaris tanpa batas. Tak perlu kita ratapi atau menghindar, karena setiap teknologi secara umum seperti pisau bermata dua, memiliki sisi positif sekaligus negatif. Bisa mendatangkan manfaat sekaligus membawa mudharat, tinggal sisi mata pisau mana yang akan kita gunakan.

1
2
Berikutnya
TAG:
#post truth
#pemilu
#pilpres

Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia
Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

Prabowo Rogoh Kantong Pribadi untuk Biayai Uji Coba Makan Bergizi Gratis

Nasional   Senin, 13 Jan 2025  23:25

Tampilan Baru, Gedung MPP Kota Tangerang Lebih Nyaman dan Modern

Banten   Senin, 13 Jan 2025  22:42

Keamanan Mini Zoo intimidasi dan Usir Jurnalis dari klikindonesia.co.id

Jateng   Senin, 13 Jan 2025  22:13

Yuk Manfaatkan Layanan PBG Maksimal 10 Jam di Kota Tangerang

Banten   Senin, 13 Jan 2025  21:58

Baru Selesai di Hotmix, Kondisi Jalan Lintas Timur Pandeglang Sudah Banyak BerlubangĀ 

Banten   Senin, 13 Jan 2025  21:51
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Paripurna Perdana, Membahas Tiga Raperda Inisiatif DPRD, Apa Saja ?
Kunjungan Silaturahmi Anggota Polsek Nanggung Di Wisma PT Antam TBK UPBE Pongkor.
Polsek CSR Polres Bogor Tindak Lanjuti Terkait Video Viral Adanya Keributan Antara Petugas Masjid Dan Warga Negara Asing.
Divhumas Polri Raih Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

DPD BPAN_LAI Sumsel Apresiasi OTT Kejari Palembang

SUMSEL   Senin, 13 Jan 2025  15:02

Pipa PDAM Wilayah Cikembar Kena Beko, Saat Ini Sedang Proses Perbaikan

JABAR   Senin, 13 Jan 2025  14:54

Ledakan rumah Polisi makan korban tetangga, ibu dan bayi tewas berpelukan

PERISTIWA   Senin, 13 Jan 2025  14:43

Dandim 1016/Plk Meninjau Langsung Makan Bergizi Gratis

BOGOR RAYA   Senin, 13 Jan 2025  14:18

Maraknya Aktivitas Parkir Liar Kapal Tongkang dan Tugboat di Kecamatan Lalan, Syamsudin Djoesman,..

SUMSEL   Senin, 13 Jan 2025  13:21

Sinergitas TNI-POLRI Wilayah Hukum Polsek Cibinong Kegiatan Cooling Sistem Monitoring Pembagian..

BOGOR RAYA   Senin, 13 Jan 2025  13:17

Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Ciawi Polres Bogor , Giat Cooling Sistem Dalam Mendukung..

BOGOR RAYA   Senin, 13 Jan 2025  13:15

Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Rumpin Desa Mekarsari Giat melaksanakan Cooling system..

BOGOR RAYA   Senin, 13 Jan 2025  12:43

Polsek Rumpin Giat Anjangsana, silaturahmi Toga,Tomas, Toda dan Instansi.

BOGOR RAYA   Senin, 13 Jan 2025  12:40

Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Rumpin Giat Cooling Sistem Apel Bersama Stakeholder Forkompindes..

BOGOR RAYA   Senin, 13 Jan 2025  12:16

Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Jonggol Desa Sirnagalih Giat Cooling Sistem Silahturahmi..

BOGOR RAYA   Senin, 13 Jan 2025  12:12

Polsek Citeureup Bersama Stakeholder Terkait Cek Tkp Penemuan Mayat diduga karena Tersengat..

BOGOR RAYA   Senin, 13 Jan 2025  12:10

Viral ngonten di Taman Literasi Blok M harus izin ormas PP, ini kata pengelola

DAERAH   Senin, 13 Jan 2025  12:03

Nama "Agus" sangat populer, apakah masuk 10 daftar nama paling banyak digunakan di..

SELINGAN   Senin, 13 Jan 2025  11:01

Tiba di KPK, Hasto jalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus Harun Masiku

TIPIKOR   Senin, 13 Jan 2025  10:33

Pekan ini, Pemkot Tangerang Terapkan Uji Coba Satu Arah Jalan Irigasi Sipon

BANTEN   Senin, 13 Jan 2025  09:54

Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Ciampea Giat Cooling Sistem Sambangi Satkamling Sampaikan..

BOGOR RAYA   Senin, 13 Jan 2025  09:48

Kabur, pelaku pembunuhan aktor "Mak Lampir" Sandy Permana masih diburu Polisi

HUKUM   Senin, 13 Jan 2025  09:46

Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Dramaga Giat Cooling Sistem Sambang Warga Di Pos Siskamling..

BOGOR RAYA   Senin, 13 Jan 2025  09:43

Apresiasi kinerja Kejari, Gempur siap aksi jilid tiga menuntut PJ Gubernur evaluasi pejabat..

SUMSEL   Senin, 13 Jan 2025  09:27
Selengkapnya