Diduga sarat Korupsi, Proyek P3A-TGAI Di Wilayah Kecamatan Air Salek terindikasi rugikan negara
Banyuasin_AliansiNews.id.
Program Percepatan Pembangunan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) program padat karya tunai (PKT), dari Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Provinsi Sumatra Selatan (BBWS), Sumatra VIII Satker Operasi dan Pemeliharaan Sungai Sumatra selatan yang dikerjakan oleh Perkumpulan Petani Pengguna air ( P3A), di Kecamatan Air Saleh Kabupaten Banyuasin diduga ada sarat korupsi
Padahal diketahui, sebelum pelaksanaan òpekerjaan terlebih dulu diadakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Pakta Integritas antara Ketua Kelompok P3A dengan PPK OPSDA II.A.v. Hal ini dilakukan terhadap Desa Penerima P3-TGAI di Kabupaten Banyuasin tahun anggaran APBN 2024 Kecamatan Air Saleh, yakni Desa Salek Mulya, Desa Bintaran, Desa Srikaton, Desa Sidoharjo. Pelaksanaan Pekerjaan diserahkan Seharusnya di serahkan kepada Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp.195 juta perlokasi, pada kenyataannya seluruh pekerjaan tersebut diduga di kerjakan oleh oknum Kepala desa, mulai belanja material hingga pekerjaan
Hal tersebut di ketahui setelah salah seorang Bendahara P3A Desa Bintaran. Berinisial R. Mengakui bahwa pekerjaan tersebut semua dikelola oleh Kepala Desa, kemudian setelah pekerjaan selesai, keuntungan dapat di bagi merata setiap pengurus," Ujarnya pada awak media
Advertisement
Berdasarkan skema pekerjaan, proyek P3TGAI seharusnya di kerjakan secara swakelola. Kami melihat pekerjaannya tidak sesuai spesifikasi tehnis dan terkesan buru- buru sehingga pekerjaan tersebut kurang maksimal.” di karenakan pekerjaan yang seharusnya di kerjakan sepenuhnya oleh P3A serta petani setempat, justru di kelola oleh Kepala desa," Ujar. Syamsudin Djoesman. Minggu (29/09/2024)
Lebih Lanjut Aktivis penggiat Anti Korupsi Sumsel, yang merupakan Ketua DPD BPAN_LAI Sumsel. Mengatakan bahwa Program P3A di Kecamatan air salek tersebut diduga tidak mengikuti regulasi, serta diduga dalam kegiatannya tidak di kerjakan secara swakelola, dalam Memberdayakan warga masyarakat sekitar, khusus nya kelompok tani,” jelasnya
Selain itu Proyek irigasi yang bersumber dari dana Pokir Anggota DPR RI.Ir. H. Ishak Mekki, M.M. Komisi V Bersumber dari dana APBN. Yang terfokus pada perbaikan, rehabilitasi peningkatan jaringan irigasi, yang seharusnya di kerjakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air atau P3A.