Budi Daya Lebah Madu Desa Karya Mulia Diduga Jadi Ajang Bisnis Pribadi
Musi Rawas, Aliansinews
Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan tingkat desa, program pemberdayaan masyarakat desa telah mengalokasikan dana sebesar Rp 20.000.000 untuk pengelolaan dan pemeliharaan Lumbung Desa, termasuk kegiatan "Megang Sakti Mandiri Pangan." Selain itu, Rp 15.840.000 dialokasikan
Untuk pengadaan benih sayur-sayuran guna mendukung produksi pangan lokal. Didesa Karya Mulia kecamatan megang sakti kabupaten Musi Rawas provinsi Sumatera Selatan.
Namun, perhatian awak media dan masyarakat terfokus pada alokasi dana sebesar Rp 65.000.000 untuk budidaya lebah madu, yang ditetapkan luar desa.
Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai aturan pengelolaan dana desa, yang seharusnya dikendalikan oleh pemdes dan masyarakat desa agar dapat di ketahui secara seksama baik bentuk maupun hasil dari budidaya lebah madu tersebut.
Advertisement
Maka dari itu hal ini menjadi dugaan besar untuk menjadi peluang bisnis pribadi dengan mengatasnamakan program desa dan mendapatkan keuntungan pribadi dari anggaran desa.
Selain dari itu tidak terciptakan untuk keterbukaan terhadap masyakatat didesa itu sendiri.
Sementara itu kades desa Karya mulia tidak memberikan keterangan yang jelas terhadap awak media mengenai adanya kegiaatan tersebut.
Hal ini terungkap saat awak media mengkonfirmasi ulang terkait budi daya lebah madu yang mengahabiskan puluhan juta di tahun 2022 lalu dengan mengunakan dana desa.