Berharap hadiah malah terjerat hukum, seorang sopir perantauan selamat berkat kebaikan seorang polisi
Ariyanto, seorang sopir perantauan asal Mesuji - Lampung seumur hidupnya barangkali tak pernah membayangkan akan mengalami masalah dengan hukum. Namun itu lah yang terjadi, meski kemudian dia lolos dari jerat hukum berkat kebaikan seorang anggota polisi.
Awalnya Ariyanto yang keadaan ekonominya lagi sulit dan habis di-PHK, kerja dan juga hidup menumpang di tenda cucian mobil orang di salah satu pool bengkel itu sangat gembira menerima t-cash berupa hadiah uang sebesar Rp 10 juta dari salah satu akun tiktok, yang katanya akun tiktok itu dari salah satu artis besar ibu kota inisial "BW" yang memang dikenal suka membantu orang susah.
Kemudian Ariyanto mengecek kode t-cash itu di salah satu agent BRI Link yang tidak jauh dari tempat dia menumpang tinggal, apa benar ada uang tersebut di kode t-cash, dan apabila benar ada uangnya hendak diambilnya untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari dan untuk mengirim anak serta orang tuanya yang sedang sakit di tempat tinggalnya di Mesuji.
Setelah dimasukan nomor kode t-cash tersebut oleh agen BRILink memang ada saldo awal Rp 5 juta, tapi saldo itu ternyata bukan untuk ditarik/diambil, melainkan utk di transfer. Kemudian pemilik agen beranggapan Ariyanto hendak mentransfer tanpa menanyakan secara detail apa maksud dari Ariyanto sopir itu, lalu pihak agen langsung mentransfer ke kode t-cash tersebut, dan hanya mengatakan "sudah" saja kepada Ariyanto.
Selanjutnya Ariyanto memberikan kembali kode t-cash ke-2 ke pihak agen BRILink itu dengan maksud mengambil lagi uangnya yang ada di kode t-cash tersebut. Kemudian dicek lagi ada pengiriman kembali ke saldo t-cash itu sebesar RP 2 juta, dan karena masih mis-komunikasi tadi pihak agen kembali mentransfer uang ke kode t-cash itu.
Advertisement
Setelah ter transfer yang ke-2 dan sukses, lalu pihak agen meminta uang yang sudah tertransfer ke 2 kode t-cash tersebut. Tentu saja Ariyanto bingung ditagih uang, karena maksud kedatangannya itu di agen BRILink itu untuk mengambil uang hadiah yang anggapan dia didapat dari Tiktok, ternyata bukan dapat hadiah malah dia yang tertipu karena mis-komunikasi dengan agen BRILink.
Kemudian terjadilah cekcok antara agen BRILink dengan Aryanto, bahkan Aryanto nyaris menjadi bulan-bulanan massa, sebelum akhirnya dibawa ke Polsek Merapi Barat, Kabupaten Lahat.
Aryanto dilaporkan dengan dugaan penipuan oleh pihak agen BRILink tersebut.