Waspadai Penularan Kasus Flu Singapura Pasca Lebaran
Pemerintah mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap penularan hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura.
Tercatat hampir 6.500 kasus HFMD hingga pekan ke-13 tahun 2024. Disebutkan, sebagian besar kasus terjadi pada usia anak dan sisanya menyerang orang dewasa.
Demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril dalam keterangan resmi.
Advertisement
Baca juga: Penyerahan 12 Jenazah Korban Kecelakaan Tol Japek KM 58 Diwarnai Isak Tangis
“Pergerakan manusia selama perjalanan mudik berpotensi mempercepat penyebaran, terutama di kalangan bayi dan balita. Ada tren peningkatan, ditambah mudik dan libur panjang yang berpotensi terjadi peningkatan kasus flu Singapura,” kata dr. Syahril, Senin (15/4/2024).
Diketahui, kasus HFMD terbanyak ada di Pulau Jawa yang tersebar di empat wilayah. Tercatat, Jawa Barat dengan 2.119 kasus, Banten 1.171 kasus, DI Yogyakarta 561 kasus, dan Jawa Tengah 464 kasus.
Advertisement
Syahril mengimbau masyarakat agar menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Ia juga meminta masyarakat untuk menerapkan etika batuk atau bersin serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Hal senada diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi Dwi Hadi.
Advertisement
Baca juga: Antisipasi Resiko `Contraflow` Malam Hari, Polri Tambah Lampu Penerangan Pembatas
Dia mengatakan masyarakat harus waspada terhadap penyakit menular pasca libur lebaran, terutama terhadap penyakit Flu Singapura.