Advertisement

Semakin Keras Kritik PDIP ke Jokowi, Semakin Melambungkan Elektabilitas Prabowo-Gibran

NASIONAL
Selasa, 28 Nov 2023  20:45
Semakin Keras Kritik PDIP ke Jokowi, Semakin Melambungkan Elektabilitas Prabowo-Gibran
Foto: Ketua Bidang Pemuda Pernusa M. Jodhi Husein dan Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.

PDIP sepertinya masih rajin membuat blunder yang alih-alih bisa menguntungkan capres-cawapres yang mereka usung, namun pada kenyataannya justru semakin menggerusi elektabilitas Ganjar-Mahfud, dan sebaliknya membuat elektabilitas Prabowo-Gibran makin melambung. 

"Dengan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi yang selalu di atas 70%, bahkan setelah majunya Gibran sebagai cawapres Prabowo pasca putusan MK, mestinya itu menjadi pertimbangan bagi PDIP kalau mau mengkritik yang sudah cenderung menyerang Presiden Jokowi," kata Ketua Pemuda Pernusa M. Jodhi Husein, Selasa (28/11/2023), terkait pernyataan terkini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri. 

Sebagaimana diketahui, saat memberikan pengarahan pada Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud se Pulau Jawa, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11), Megawati mengatakan bahwa siapa pun yang tengah berkuasa diingatkan agar tidak berkelakuan seperti rezim otoriter Orde Baru (Orba) jelang Pemilu 2024.

Advertisement

Baca juga: Hari Pertama Kampanye Pilpres, Prabowo-Gibran Berkantor Seperti Biasa

Meski tidak gamblang menyebut Jokowi, namun kata Jodhi, semua orang tahu bahwa yang sedang berkuasa saat ini adalah Jokowi. 

"Kritik keras tersebut seperti mempertegas bahwa PDIP yang notabene saat ini merupakan parpol terbesar itu tak pernah mau belajar dan terus melakukan blunder dengan komunikasi publik atau komunikasi politik yang buruk," lanjut Jodhi. 

Advertisement Jaro Ade

PDIP, lanjut Jodhi, dengan serangkaian kritiknya itu justru memposisikan pihaknya berhadap-hadapan, bukan dengan Jokowi tapi dengan publik yang 70% lebih puas terhadap pemerintahan Jokowi. 

"Saya katakan tidak mau belajar, karena masih lekat dalam ingatan publik bagaimana Bu Megawati dan PDIP tidak mau menghilangkan sebutan `petugas partai` untuk Presiden Jokowi yang kerap jadi olok-olok pihak oposan terhadap Pak Jokowi itu, kemudian bagaimana Bu Mega pernah mengatakan `Pak Jokowi ini kalau tanpa PDIP` kasihan dah`", imbuh Jodhi. 

Menurutnya, bentuk komunikasi publik yang buruk yang justru mengakibatkan antipati publik terhadap PDIP, menimbulkan penilaian negatif tentang arogansi PDIP yang sudah lama jadi isu, dan kemudian imbasnya merugikan pasangan Ganjar-Mahfud. 

Advertisement

Baca juga: Sein Kiri Belok Kanan, Langkah Politik Jokowi Buat Lawan Panik!

"Itu belum dengan sikap PDIP yang tidak sejalan bahkan berseberangan dengan Presiden. Untuk tahun 2023 ini saja ada tiga sikap PDIP yang tidak sejalan," imbuh Jodhi. 

1
2
Berikutnya
TAG:
pernusa
gibran
prabowo pilpres
pdip

Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

Kasus Vina Cirebon, 3 rekan kerja Pegi Setiawan 6 jam dicecar pertanyaan polisi

Daerah   Sabtu, 01 Jun 2024  02:44

Pemkot Tangerang Rotasi dan Promosi 35 Pegawai

Banten   Sabtu, 01 Jun 2024  00:46

11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Menurunkan Stunting

Banten   Jumat, 31 Mei 2024  23:53

Jakarta atau Jabar? Ridwan Kamil tunggu arahan DPP Golkar

Nasional   Jumat, 31 Mei 2024  22:57

Polri Tangkap Buronan Nomor 1 Thailand di Bali

Hukum   Jumat, 31 Mei 2024  22:34

Kejagung tetapkan 6 tersangka kasus korupsi 109 Ton Emas Antam

TIPIKOR   Jumat, 31 Mei 2024  22:04

Cek Lokasi Penerima Bantuan RTLH Bhabinkamtibmas Cibogor Berikan Himbauan ke Warga

DAERAH   Jumat, 31 Mei 2024  21:34

Sederet `kebaikan` SYL untuk sang biduan Nayunda Nabila yang terungkap dalam sidang

TIPIKOR   Jumat, 31 Mei 2024  19:56

Pungutan Liar Dilakukan Oleh Oknum Guru Honorer SMKN 1 Kayuagung ke Siswa

SUMSEL   Jumat, 31 Mei 2024  19:41

Yakin Pegi Setiawan tak terlibat kasus Vina Cirebon, 65 pengacara turun tangan membela

HUKUM   Jumat, 31 Mei 2024  19:30

Bau tak sedap, gudang limbah kecap di Desa Sadeng Bogor digeruduk warga

DAERAH   Jumat, 31 Mei 2024  19:20

Polsek Cigudeg sambangi warga Desa Cisarua Kecamatan Sukajaya sampaikan himbauan kamtibmas..

DAERAH   Jumat, 31 Mei 2024  18:42

Lakukan penyelidikan, Komnas HAM kunjungi rumah keluarga Vina Cirebon

HUKUM   Jumat, 31 Mei 2024  18:05

Polisi ungkap kasus konten pornografi anak, sudah 2.010 video terjual

HUKUM   Jumat, 31 Mei 2024  16:55

Apa itu Tim Gugus Tugas Prabowo-Gibran, apa fungsinya dan siapa anggotanya?

NASIONAL   Jumat, 31 Mei 2024  16:36

Sukses menjalani Fit and Proper test, Arham-Rahmat optimis meraih rekomendasi Demokrat

LUWU UTARA   Jumat, 31 Mei 2024  13:32

Jokowi resmikan Tol Pekanbaru-Padang Ruas Bangkinang-Pangkalan

EKONOMI   Jumat, 31 Mei 2024  13:01

Dishub Bogor Terjunkan Tim Cegah Pungli Parkir Truk Tambang di Tenjo

DAERAH   Jumat, 31 Mei 2024  12:48

BPKP Evaluasi Kinerja PERUMDAM TKR Kabupaten Tangerang

BANTEN   Jumat, 31 Mei 2024  11:30

BRIN berikan Penghargaan Kinerja Tranformasi Digital Pelayanan Publik kepada Pemkot Tangerang..

BANTEN   Jumat, 31 Mei 2024  10:48

Masa jabatan kades di Kabupaten Bogor tambah 2 tahun

DAERAH   Jumat, 31 Mei 2024  10:24

IESR Dorong Pemda Sumsel, siapkan Transisi Energi Berkeadilan

SUMSEL   Jumat, 31 Mei 2024  10:16

Polda Jabar tetapkan 2 tersangka baru kecelakaan bus SMK Lingga Kencana

DAERAH   Jumat, 31 Mei 2024  08:03

Dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di bawah umur diungkap orangtua korban

HUKUM   Kamis, 30 Mei 2024  21:55

H Ridwan Irawan, jamaah haji dari Bayah, laporkan suhu di Madinah saat musim haji sekarang..

DAERAH   Kamis, 30 Mei 2024  20:00
Selengkapnya
Bagikan Facebook
Bagikan X
Bagikan Whatsapp
Bagikan Telegram
Copy Link