Keberlanjutan Program Presiden Jokowi Sangat Vital untuk Menuju Indonesia Emas 2045

Target Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045 atau yang sering disebut dengan "Indonesia Emas 2045" bisa menjadi target yang sangat realistis dan sangat berpeluang terwujud, namun bisa juga hanya tinggal cita-cita belaka, sangat tergantung bagaimana kepemimpinan nasional setelah era Presiden Jokowi terutama pada tahun 2024, 2029 dan 2034 yang akan menjadi periode krusial. 

Hal itu disampaikan oleh Andi Hakim, Ketua Harian Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa) seusai silaturahmi dan diskusi DPP Pernusa dengan mantan Kepala Pusat Kesehatan Tentara Nasional Indonesia (Kapuskes TNI), Mayjen TNI (Purn) Ben Jura Rimba di Cemara Terrace Cafe & Resto, Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Selasa (21/11/2023). 

"Kami mendiskusikan sekaligus mendapat arahan tentang berbagai hal, terutama tentang kepempimpinan nasional terkait Pilpres 2024 yang tinggal 2,5 bulan lagi," kata Andi Hakim. 

Bahwa kepemimpinan nasional menjadi sangat krusial, apakah presiden mendatang akan melanjutkan program kerja Presiden Jokowi atau justru mengagendakan program yang berbeda bahkan berseberangan. 

Advertisement

Dengan tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Presiden Jokowi melalui survei beberapa lembaga survei beberapa bulan terakhir yang tinggi, selalu di atas 70%, menurut Andi Hakim hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia menilai percaya jalannya pemerintahan Jokowi berjalan menuju ke arah yang benar. 

(Survei LSI tentang tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi, Juni 2023: 76,2%, Juli: 80%, Agustus 78,2%, September 76,3%, Oktober 76,9%, dan November 78,6%.) 

"Bahwa ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki, itu satu soal, namun secara global, secara garis besar sudah menuju ke arah yang benar," imbuhnya. 

Percepatan pembangunan infrastruktur, pembangunan serta keberpihakan terhadap ekonomi kreatif dan digital, mendorong kaum muda sebagai tulang punggung masa depan bangsa untuk lebih berperan aktif di politik dan pemerintahan, diplomasi di tingkat internasional melalui politik dan olahraga, hingga hilirisasi adalah beberapa di antara program kerja Presiden Jokowi yang tidak ada tawar menawar harus dilanjutkan oleh presiden mendatang agar dapat mewujudkan cita-cita Indonesia emas 2045.