Salah satu tempat/situs bersejarah di Kajang, Arajang di Lembang.
Benda kebesaran Kerajaan Lembang ini hingga sekarang masih sering didatangi orang yang mengaku mempunyai hubungan kekerabatan dengan Kerajaan Lembang pada masa lalu, dan pada umumnya orang yang datang membawa bahan sesajien untuk dipersembahkan, baik dalam keadaan masak maupun dalam keadaan masih bahan baku, bahkan tidak sedikit orang yang datang membawa hewan berupa ayam, kambing,bahkan kerbau untuk disembelih lalu dipersembahkan kepadabgaukang tersebut.
Kebiasaan semacam ini seharusnya diluruskan sehingga pengunjung terhindar dari kemusrikan. Tidak dilarang mengunjungi gaukang apapun namanya dengan niat hanya sebagai wahana silaturrahim untuk mempererat kembali hubungan kekerabatan.
Akan tetapi dilarang keras mendatangi sesuatu tempat atau benda bersejarah dengan niat bahwa benda atau tempat tersebut dapat memberikan sesuatu manfaat dalam hidup dan kehidupan.
Advertisement
Baca juga: Di Sulsel, Oknum Polisi Aniaya Mantan Pacar
Silakan mendatangi benda atau tempat kepunyaan leluhur sebagai bukti bahwa kita adalah serumpun, namun hati tetap dijaga jangan sampai terkontaminasi dengan kemusrikan,Oleh karena itu, bagi orang yang lemah atau labil imannya lebih baik menghindari untuk tidak mendatangi sesuatu benda atau tempat yang dianggap bersejarah dan keramat, baik berupa benda peninggalan leluhur, maupun tempat-tempat bersejaraht termasuk kuburan.
Advertisement