Putri SYL menangis dicecar pertanyaan Hakim saat sidang
Indira Chunda Thita, putri mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) tak kuasa menahan tangis saat dicecar majelis hakim terkait dugaan penerimaan barang maupun perawatan dari uang Kementerian Pertanian (Kementan).
Thita dihadirkan sebagai saksi dalam lanjutan sidang kasus dugaan korupsi di Kementan, Rabu (5/6/2024). Duduk sebagai terdakwa dalam sidang ini, yaitu Syahrul Yasin Limpo, mantan Sekjen Kementan Kasdi Subagyono, serta mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Muhammad Hatta.
"Nama saudara disebut-sebut, seperti pertanyaan saya stem cell tadi yang Rp 200 juta. Itu kan nama saudara tercemar?" cecar hakim Rianto Adam Pontoh saat persidangan.
"Iya, Yang Mulia," jawab Thita.
Hakim Rianto membeberkan soal adanya berbagai kesaksian saat rangkaian persidangan yang menyebut Thita menerima fasilitas hingga barang dari Kementan. Meski begitu, Thita tetap menyampaikan bantahan. Hakim lalu bertanya apakah Thita bersedia melaporkan pihak-pihak yang menyampaikan kesaksian tersebut.
"Di mana-mana pemberitaan seperti itu. Apakah saudara enggak ada niatan untuk melaporkan orang-orang ini? Saudara punya hak untuk melapor kalau saudara merasa bahwa nama saudara dicemarkan. Ini kan terbuka untuk umum. Semua melihat, ini diliput semua. Untuk ini, apakah saudara punya niat untuk melapor orang orang ini, supaya jelas semua?" cecar Rianto.
Dalam momen ini, Thita lalu terlihat menangis. Hakim pun sempat meminta agar Thita tidak menangis. Di lain sisi, pihak kuasa hukum SYL terlihat memberikan tisu kepada Thita.
"Enggak perlu saudara menangis. Ini sudah terjadi semua terbuka semua dan itu lah faktanya, sehingga penuntut umum menghadirkan saudara karena nama saudara disebut oleh para saksi. Hampir semua saksi mengatakan itu, dan tercatat seperti ini. Tadi diperlihatkan tabel-tabel oleh penuntut umum karena itu catatan dari orang-orang yang pernah saudara dimintai untuk membayar kebutuhan saudara ini," cecar Rianto.
"Iya, Yang Mulia. Tidak," respons Thita.
