Nasib pembangunan Gedung Pemuda di Kota Cirebon tak jelas, Aliansi Indonesia kecam Dinas PUTR
Pembangunan Gedung Pemuda KNPI Kota Cirebon yang sudah terencana dan mendapat anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat senilai kurang lebih Rp10 miliar terancam tidak terealisasi tahun ini.
Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) mengecam Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) yang diduga lalai sehingga menyebabkan nasib pembangunan gedung tersebut menjadi tidak jelas.
"Jika berdasarkan keterangan Pak Sekda (Sekda Kota Cirebon), Dinas PUTR yang tidak mengusulkan dari awal. Ini yang harus didalami penyebabnya apakah karena kelalaian atau ada faktor X," kata Ketua Departemen Pemuda LAI, M. Jodhi Husen.
Jodhi menegaskan, kepentingan pemuda tidak boleh diabaikan entah karena kekurang pekaan (terhadap pemuda) atau ada faktor lainnya.
"Perencanaan sudah, anggaran juga sudah, kenapa tidak segera diproses? " imbuh Jodhi geram.
Advertisement
Dikutip dari CirebonPos.com, terkait hal tersebut Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi, sudah meminta kepada Dinas PUTR untuk konsultasi realisasi pencairan batas akhir provinsi.
“Proses penghapusan dan pelelangan aset, kalau dilihat ada cukup waktu untuk proses tersebut akan dilaksanakan. Kalau tidak cukup waktu, tidak akan dilaksanakan,” kata Agus di Gedung DPRD, Senin (9/10/2023).
Agus menjelaskan, bahwa banyak proses yang harus dijalankan antara ketersediaan anggaran dan waktu pelaksanaan. “Kalau waktu pelaksanaan cukup maka tahapan berjalan dilaksanakan meskipun tersisa 3 bulan ini saya menunggu laporan dari dinas teknis,” jelasnya.
Agus menuturkan, pencairan anggaran sendiri disaat dilaksanakan sekaligus kalau sudah berkontrak. Yang lama itu, kata Agus, karena dinasnya (DPUTR, red) tidak mengusulkan dari awal.