Advertisement

MK: Tidak Ada Penghapusan Ambang Batas Parlemen

POLITIK
Jumat, 01 Mar 2024  19:29
MK: Tidak Ada Penghapusan Ambang Batas Parlemen
Foto: Hakim Konstitusi sekaligus Jubir MK luruskan informasi ambang batas parlemen.

Mahkamah Konstitusi (MK) meluruskan misinformasi terkait penghapusan ambang batas parlemen.

Enny Nurbaningsih, yang merupakan Hakim Konstitusi sekaligus Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK), telah menegaskan bahwa putusan atas gugatan uji materi yang diajukan oleh Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) tidak menghapus ambang batas parlemen sebesar empat persen.

Dia menjelaskan bahwa dalam amar putusannya, MK meminta pembentuk undang-undang untuk menyesuaikan besaran angka dan persentase ambang batas parlemen dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu agar lebih rasional.

Baca juga:
Aksi Unjuk Rasa Dari Gerakan Jaga Jakarta Jaga Indonesia Bertempat di Depan Gedung DPR/MPR..
Gibran Dorong Milenial Mau Berwirausaha

Enny menyatakan bahwa putusan tersebut tidak menghilangkan ambang batas, tetapi meminta pembuat undang-undang untuk menetapkan threshold yang lebih masuk akal.

Menurutnya, ambang batas parlemen harus ditetapkan dengan metode kajian yang jelas dan komprehensif untuk meminimalkan ketidak-proporsionalan dalam hasil pemilu.

Advertisement Jaro Ade

Dia juga menjelaskan bahwa Pasal 414 ayat (1) UU Pemilu tetap dianggap konstitusional untuk Pemilu 2024, tetapi menjadi konstitusional bersyarat untuk Pemilu 2029 dan seterusnya.

Selain itu, dia menegaskan bahwa MK tidak menemukan dasar rasionalitas dalam penetapan ambang batas parlemen empat persen, yang telah menyebabkan disproporsionalitas antara suara pemilih dan jumlah partai politik di DPR.

Baca juga:
Anas: Lebih Baik SBY Tak Bicara Chaos terkait Pergantian Sistem Pemilu
Mahfud MD Instruksikan Polri Cari Pembocor Putusan MK

MK berpendapat bahwa ambang batas parlemen perlu segera diubah agar dapat digunakan secara berkelanjutan dan mencegah terbuangnya suara pemilih yang tidak dapat dikonversi menjadi kursi DPR.

Perludem mengajukan permohonan uji materi terhadap frasa ‘paling sedikit empat persen dari jumlah suara sah secara nasional’ pada Pasal 414 ayat (1) UU Pemilu karena dianggap tidak sesuai dengan UUD NRI 1945.

1
2
Berikutnya
TAG:
#mk
#pemilu
#threshold

Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

Penasihat Ahli Kapolri: pekerjaan baru Polisi menanti jika PK Saka Tatal diterima

Hukum   Sabtu, 27 Jul 2024  16:52

Deklarasi DPD AKPI Jateng Dihadiri Jajaran Dewan Pengurus Pusat

Jateng   Sabtu, 27 Jul 2024  15:27

Presiden Jokowi kaget saat resmikan Pasar Jongke di Solo

Nasional   Sabtu, 27 Jul 2024  14:49

Ditemukan sejumlah indikasi pelanggaran kode etik hingga pidana dalam salah satu perkara perdata..

Kalteng   Sabtu, 27 Jul 2024  12:10

UPTD Jampangkulon Monitoring Pelaksanaan Rehabilitasi Di Jalan Surade Sukabumi

Jabar   Jumat, 26 Jul 2024  22:46
Dinas PU Kab. Sukabumi Muluskan Jalan Alternatif Cibadak - Nagrak
Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H
JABAR  Jumat, 26 Jul 2024  22:37
UPTD PU Jampangkulon Respons Laporan Banjir Di Jembatan Cikarang Sukabumi
Tingkatkan Kenyamanan, DInas PU Kab. Sukabumi Perbaiki Jalan Pelita Palabuhanratu

Dinas PU Kab. Sukabumi Survei Keselamatan Pekerja Proyek Irigasi Gegebeng Waluran Sukabumi..

JABAR   Jumat, 26 Jul 2024  22:22

UPTD PU Monitoring 3 Lokasi Pekerjaan Perbaikan Jalan Di Jampangkulon Sukabumi

JABAR   Jumat, 26 Jul 2024  22:12

Target Rampung 75 Hari, Dinas PU Perbaiki Jalan Caringin - Cidahu Sukabumi

JABAR   Jumat, 26 Jul 2024  22:07

Kerugian akibat tagihan fiktif BPJS Kesehatan tiga RS capai 34 milyar Rupiah

TIPIKOR   Jumat, 26 Jul 2024  20:39

321 PPUKD Akan Terima Kartu Mulia dari Bupati

OKU TIMUR   Jumat, 26 Jul 2024  18:41

Seorang Kepala Dinas Pemkab Bogor lkut Diamankan KPK Dalam Kasus Pemerasan

BOGOR RAYA   Jumat, 26 Jul 2024  18:36

Abaikan bukti rekaman CCTV, putusan hakim bebaskan Ronald Tannur dalam kasus pembunuhan dinilai..

HUKUM   Jumat, 26 Jul 2024  16:00

Pemkab Luwu berkoordinasi Opsen PKB dan BBN-KB di Pemprov Sulawesi Selatan

LUWU UTARA   Jumat, 26 Jul 2024  15:08

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMAN 7 Palembang: Menggali Potensi dan Karakter Siswa..

SUMSEL   Jumat, 26 Jul 2024  13:20

Ngemplang hutang Milyaran Rupiah, Aset PT. Gemareksa dan PT. SHS terancam disita eksekusi

HUKUM   Jumat, 26 Jul 2024  12:27

Warga RT17 Sukajadi Banyuasin Serta Pihak Perusahaan, Sepakati Pembangunan Cor Jalan dan Drainase..

SUMSEL   Jumat, 26 Jul 2024  10:20

250 Personel Polri-TNI Dibekali Pelatihan Penanganan Karhutla, Kapolda Sumsel : Kita Pedomani..

OKU TIMUR   Kamis, 25 Jul 2024  21:32

PJ Bupati Ony Apresiasi IPPAT yang Mendukung Program Pemerintah dalam Peningkatan PAD

BANTEN   Kamis, 25 Jul 2024  20:16

Bawa Sabu 3 Kg dari Aceh Via Lintas Barat Sumatera, Lima Kurir Ini Disergap di Lubuklinggau..

SUMSEL   Kamis, 25 Jul 2024  19:05

Ternyata ini 5 Makanan Bikin Awet Muda dan Hindari 3 Kebiasaan ini agar tak cepat tua , Yuk..

BANTEN   Kamis, 25 Jul 2024  17:54

Hadiri Pembukaan MTQ ke-XXI Provinsi Banten , Nurdin : "Bismillah juara, buat masyarakat..

BANTEN   Kamis, 25 Jul 2024  16:49

BPAN LAI Kalteng akan gelar aksi unjuk rasa di PN Kasongan pekan depan

KALTENG   Kamis, 25 Jul 2024  15:42

Korem 044/Gapo Turut Dalam Pembukaan Pelatihan Pencegahan Karhutla di Wilayah Prov. Sumsel..

SUMSEL   Kamis, 25 Jul 2024  14:45

Pungli dana PIP, Mantan Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kota Serang divonis 2 Tahun Penjara..

BANTEN   Kamis, 25 Jul 2024  14:39

SDN 57 Palembang Sambut Siswa Baru dengan MPLS, Ajarkan Nilai Moral dan Kemandirian

SUMSEL   Kamis, 25 Jul 2024  14:34
Selengkapnya