Kades Kohod Tangerang Menghilang Usai Tampil di Publik Bersama Mentri Nusron

AliansiNews.ID-Kabupaten Tangerang, Sosok Kepala Desa Kohod Arsin bin Asip yang bertempat tinggal Jalan Kalibaru, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang menjadi sorotan masyarakat Indonesia setelah terbongkarnya kasus pagar laut di perairan Tangerang. Namanya selalu dikaitkan dengan keberadaaan Oligarki Laut Utara.
Bang Arsin, begitu ia biasa disapa. Ia berani tampil membela keberadaan pagar bambu di laut Banten yang menjadi kontroversi. Sosoknya dicari-cari publik, Video Arsin pada Jumat lalu (24/1/25) Pada saat kunjungan Menteri Nusron, Arsin yang mengenakan batik corak ungu, Tampak saat dirinya membuat pernyataan kontroversial di depan Menteri Agraria Tata Ruang /Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) Nusron Wahid. Menurutnya, area pagar laut dulunya adalah empang karena itu dipagari bambu.
Sejak video tersebut viral sejak itupula sosok Kades Kohod Arsin menghilang,Tim AliansiNews.ID mencoba menyambangi kediamannya namun tak terlihat aktifitas, sebelumnya beberapa warga bercerita bahwa rumah kadesnya sekarang sepi kendaraaanya sudah dipindahkan keberbagai tempat
Arsin menghilang bersama Rubicon Pasca Terima Surat Kejagung
Kendaraan mewah Arsin bernilai ratusan juta diantaranya kendaraan Jeep Wrangler Rubicon dan Fortuner namun terlihat, kini hanya satu unit pun terparkir di rumahnya, yakni sedan Honda Civic warrna putih dengan No POol B 412 SIN. Kades Kohod pergi menggunakan Rubicon dan Tak terlihat lagi.
Advertisement
Informasi terbaru, Arsin telah memindahkan kendaraan-kendaraanya ke rumah saudaranya di Desa Lontar. "Rubicon dipindahkan ke Lontar, terus dioper ke Kampung Melayu. Mobil mewah lainnya dibawa ke Bekasi, " kata sejumlah warga Kohod.
Sementara itu, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mengeluarkan surat permintaan kelengkapan dokumen terhadap Kepala Desa Kohod bernama Arsin terkait penyelidikan pembangunan pagar laut di perairan Tangerang, Banten.
Sebelumnya beredar di sosial media, Kejaksaan Agung mengeluarkan surat yang ditujukan untuk Kepala Desa Kohod, Arsin.
Dalam surat itu disebutkan bahwa Kejagung sedang menyelidiki dugaan korupsi penerbitan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) di wilayah perairan Tangerang, Banteng tahun 2023-2024
Kota Tangerang Memiliki 4.169 Ruas Jalan Yang Tersebar di Seluruh Wilayah Jalan Nasional, Provinsi..
DPD GEMPUR SUMSEL LAPORKAN DUGAAN KKN DI LINGKUNGAN BPBD OKU TIMUR TA 2023
Dari Kota Tangerang ke Tanah Rencong, PBG Kembali Diadopsi
Pemprov Sumut Harapkan Televisi Terus Berkontribusi Cerdaskan Bangsa.
Dishub Ajak Para Pelajar Menjadi Duta Keselamatan Lalu Lintas



