HUT TNI Ke-78, Jokowi Ingatkan TNI Jaga Netralitas di Pemilu 2024

HUT TNI Ke-78, Jokowi Ingatkan TNI Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Foto: Presiden Jokowi memimpin upacara peringatan HUT ke-78 TNI di Monas, Jakarta, Kamis (10/05/2023). (Youtube Sekretariat Presiden)
HANKAM
Kamis, 05 Okt 2023  11:17

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan agar anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjaga netralitas di Pemilu 2024. Hal ini diungkapkan Jokowi saat pidato dalam hari ulang tahun (HUT) TNI ke-78 di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Kamis (05/10/2023).

Jokowi mengingatkan, saat ini Indonesia tengah memasuki tahun politik. Ia menginginkan TNI menjaga netralitas dan menjaga sinergisitas dengan Polri di Pemilu 2024.

Jaro Ade

"Kita kini telah memasuki tahun politik. Saya minta tetap jaga betul kondisi damai, segera padamkan percikan sekecil apapun, berikan pemahaman kepada masyarakat bahwa beda pilihan itu wajar, menang dan kalah itu juga wajar," ucap Jokowi.

"Tetap jaga sinergisitas dengan Polri, dan tetap jaga netralitas TNI dan tetap pelihara watak kesatria. Selalu jadikan sapta marga dan sumpah prajurit pegangan dalam bertindak," pungkasnya.

Ika Mustika

Selain itu, Jokowi mengungkapkan keterbatasan anggaran untuk penyediaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) bagi TNI.

Baca juga: Presiden Jokowi sebut perpanjangan masa jabatan Panglima TNI masih dalam proses

"Urusan alutsista, memang modernisasi alutsista sangat diperlukan. Namun, keuangan negara, anggaran negara, APBN kita sangat terbatas dan untuk kebutuhan kesejahteraan rakyat sangatlah besar, sehingga belanja alutsista harus dilakukan bijak, baik caranya maupun peruntukannya," ujar Jokowi

Jokowi ingin modernisasi alutsista harus menjadi bagian dari pengembangan investasi industri pertahanan dalam negeri.

"Harus didorong transfer teknologi, harus didorong peningkatan SDM, dan harus diutamakan produk dalam negeri," imbuhnya.

Baca juga: Kemhan Pesan Kapal Selam-Induk untuk TNI AL

"Terkait dengan ini saya minta agar anggaran yang dimiliki karena sulit dalam mengumpulkannya, sulit dalam mendapatkannya, dan merupakan uang dari rakyat, sehingga sebisa mungkin harus dibelanjakan dan harus diputar kembali untuk rakyat," jelas Jokowi.

Hal:
1
2
Berikutnya
TAG:
hut tni
pemilu
pilpres
tni
polri
Berita Terkait
Selengkapnya