Gultom Hutatoruan Resmikan Prasasti Tarombo di Samosir, Jonny G: Budaya Batak Harus Dilestarikan

Acara peresmian prasasti Tarombo (silsilah atau garis keturunan) Parsadaan dan pesta pertangiangan atau ucapan syukur Revitalisasi Tugu Pomparan Gultom Hutatoruan dohot Boruna yang telah selesai, diresmikan dan dibuka secara umum, Kamis (28/12/2023) hingga Jumat (29/12/2023), di Tujuan Laut, Desa Sitamiang, Kec. Onan Runggu, Kab. Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara.
Ketua Pembangunan Prasasti dan Revitalisasi Tugu Gultom Hutatoruan, Jonny Gultom, SE., MM mengatakan, peresmian prasasti ini sebagai rangkaian pelaksanaan pesta syukur dan suksesnya Tim Telusur Tarombo Gultom Hutatoruan. Tak hanya itu, kami juga telah merehab Tugu sebagai bentuk perhatian keturunannya yang masih peduli dan bentuk melestarikan budaya Batak khususnya, jelas Jonny yang juga Caleg Dapil 2 Kabupaten Samosir dari PKB Nomor Urut 6 ini.
"Sekitar dua tahun, kami pomparan Gultom Huta Toruan, Boru, Bere dohot Ibebere berkerja keras, berfikir, berkerjasama termaksud dalam pengalangan dana demi tercapainya acara tersebut. Budaya Batak harus dilestarikan. Ucapan syukur dan terimakasih kepada sang pencipta dan semua pihak yang ikut berkontribusi pada acara ini, termaksud kerja keras Tim Telusur Tarombo yang berkerja meluruskan garis keturunan yang sebenarnya," jelasnya, Kamis (28/12/2023).
Disela-sela acara, Ketua Gultom Hutatoruan Sejabodetabek, Dahlan Gultom mengatakan, ini merupakan sejarah yang mesti diingat dan diikuti untuk generasi penerus khususnya. Pengurus yang dipimpinnya di Jabodetabek berkomitmen untuk mendukung dan mengkawal pesta suka cita dan duka cita di Jabodetabek dan mendukung program yang ada di Samosir.
“Pada acara ini kami juga mengundang semua horong ni hula-hula, tulang sebagai bentuk penghormatan dan untuk menyaksikan pelaksanaan ini. Harapan kedepan kami Gultom Hutatoruan bisa bersatu dan mendukung semua program kerja khususnya dalam bidang kemanusiaan agar makin terjalinnya rasa persaudaraan dan saling mengenal satu dengan yang lainnya," jelas Dahlan.
Wakil Tim Telusur Tarombo Gultom Huta Toruan, Sarwan RH Gultom mengatakan tim nya di ketuai oleh Ir. Welman Gultom beranggotakan Jotniko Gultom, Sabam Gultom. Menurutnya Timnya bekerja dengan sukarela dan susah payah menemukan beberapa keturunan Gultom Hutatoruan dengan dasar riwayat, keterangan sumber yang patut dipercaya dan bisa dipertanggungjawabkan yang selama ini ada yang keliru, jelas Sarwon, yang tinggal di Batam ini.
"Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap Gultom Hutatoruan. Temuan Tim berdasarkan sumber yang dipercaya dan dapat dipertanggungjawabkan dan semua kita abadikan. Harapan kedepan tidak ada lagi yang salah dalam pemanggilan dan semua keturunan Gultom Hutatoruan dapat terdata dan jelas keberadaannya," tegas pria berbadan tegap ini.
Sabam Gultom, Ketua Pelaksana suksesnya acara tersebut mengharapkan, acara ucapan syukur ini agar jangan seremonial saja. Kedepan keturunan Gultom Hutatoruan, Boru, Bere dan Ibebere khususnya yang ada di bona pasogit (tanah asal atau kelahihan) untuk mencontoh para perantau yang menjaga, melestarikan dan tidak melupakan Tarombo, adat Batak dan tanah leluhurnya.






