DPRD Sumsel Dengar Aspirasi di SMAN 4 Palembang, dari Masalah Guru Hingga Smenation

Palembang, Aliansinews "
Kegiatan reses masa sidang II DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Daerah Pemilihan (Dapil) 1 berlangsung di SMAN 4 Palembang. Acara ini dihadiri oleh enam anggota DPRD Sumsel, yakni Abdullah Taufik, SE., MM (Gerindra), Aryuda Perdana Kusuma, S.Sos (Golkar), Muhammad Toha, S.Ag (PKS), Ir. Romiana Hidayati (PDI Perjuangan), H. Chairul S. Matdiah, MH (Partai Demokrat), dan Firmansyah Hakim, SH (Partai NasDem).
Dalam kesempatan tersebut, berbagai aspirasi dari pihak sekolah disampaikan secara langsung kepada para legislator. Wakil Kepala Penjamin Mutu SMAN 4 Palembang, Sri Erni Wijaya, S.Pd., M.Pd., menyoroti beban kerja guru yang dinilai terlalu berat.
"Kami berharap jangan ada lagi kebijakan yang mempersulit guru, terutama dalam mengejar kenaikan pangkat. Jangan sampai anak didik kami menjadi korban hanya karena guru harus meninggalkan kelas untuk mengikuti sertifikasi," ujarnya.
Sri Erni juga menyinggung ketimpangan distribusi guru di beberapa sekolah. Ia mengungkapkan bahwa di beberapa sekolah terdapat dua guru mengajar satu mata pelajaran, sedangkan di sekolah lain ada guru yang harus merangkap dua mata pelajaran karena kekurangan tenaga pengajar.
Selain itu, perhatian terhadap kesejahteraan guru honorer juga menjadi salah satu poin penting yang disampaikan dalam forum tersebut.
Wakil Kepala Sarana dan Prasarana SMAN 4 Palembang, Apris Asmoro, S.Pd., turut menyampaikan usulan terkait perbaikan lapangan upacara di sekolah yang dinilai sudah tidak layak digunakan.
Sementara itu, Agus Pahendeka, S.Pd.I., guru Pendidikan Agama Islam, menyinggung status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang memerlukan kejelasan dan perhatian lebih lanjut dari pemerintah daerah.


