Advertisement

DPD BPAN LAI Sumsel Mengapresiasi Kinerja Kejagung dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, kasus tata kelola minyak mentah PT Pertamina Patra Niaga

DPD BPAN LAI Sumsel Mengapresiasi Kinerja Kejagung dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, kasus tata kelola minyak mentah PT Pertamina Patra Niaga
Foto: Syamsudin Djoesman
SUMSEL
Kamis, 27 Feb 2025  10:36

Sumsel_AliansiNews.id.

Dewan Pimpinan Daerah Eksekutif Badan Penelitian Aset Negara Lembaga Aliansi Indonesia (DPD BPAN LAI) Provinsi Sumatera Selatan, Syamsudin Djoesman mengapresiasi Kejaksaan Agung (Kejagung) telah melakukan penegakan hukum sesuai amanat Undang- undang. 

Apresiasi yang dilontarkan oleh Ketua DPD BPAN LAI Provinsi Sumsel, terkait aksi Kejaksaan Agung dalam menuntaskan kasus tindak pidana korupsi pada kasus dugaan tata kelola minyak mentah PT Pertamina Patra Niaga, ujar Syamsudin Djoesman kepada Wartawan, Kamis, (27/02/205)

Sebelumnya Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tata kelola minyak mentah dan produk kilang, bersama tiga petinggi Pertamina lain dan tiga pengusaha swasta." Ungkapnya

Baca juga:
Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Aktivis Sumatera Selatan menggelar aksi unjuk rasa..
FORMAK OKI Desak Kejari Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dispora OKI

Salah satu modus yang dituduhkan kepada tersangka adalah mengoplos bahan bakar minyak (BBM) beroktan RON 90 atau Pertalite menjadi RON 92 atau Pertamax, Akibat perbuatan tersangka, negara dirugikan sampai Rp193,7 triliun.

Lebih lanjut ia mengatakan keseriusan aparat penegak hukum (APH), khususnya institusi kejaksaan Agung (Kejagung) dalam hal ini, penyidik kejagung diharapkan terus mendalami siapa saja oknum yang terlibat menikmati keuntungan pengoplos bahan bakar minyak (BBM) beroktan RON 90 atau Pertalite menjadi RON 92 atau Pertamax, Inikan baru 4 tersangka diantaranya satu petinggi Pertamina lain dan tiga pengusaha swasta, kami yakin masih ada oknum lain yang turut serta menikmati uang korupsi tersebut, Ujarnya

Lanjutnya, kasus korupsi ini merugikan masyarakat luas. Banyak kendaraan yang rusak karena mendapatkan bahan bakar tidak sesuai dengan nilai oktan. Seharusnya mendapatkan RON 92 (Pertamax), tapi malah dapat RON 90 (Pertalite). Pihaknya juga meminta Aparat Penegak Hukum dalam hal ini institusi Kepolisian untuk segera memeriksa seluruh SPBU, terkait adanya dugaan pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) beroktan RON 90 atau Pertalite menjadi RON 92 atau Pertamax,
yang di lakukan oleh oknum_oknum  SPBU yang yang tidak bertanggung jawab, tegasnya

Baca juga:
Terkait berita Viral yang berkembang di tengah masyarakat, Kepala Puskesmas (Kapus) Srikaton..
Kapolda Sumsel Hadiri Panen Raya Jagung Program Ketahanan Pangan di Ogan Ilir

Kami selaku Dewan Pimpinan Daerah Eksekutif Badan Penelitian Aset Negara Lembaga Aliansi Indonesia Sumsel, akan memberikan dukungan dengan berbagai upaya dalam pemberantasan korupsi di tubuh Pertamina. Kejagung, telah memainkan peran yang sangat signifikan dalam memerangi praktik Korupsi," jelasnya

Semoga Kejaksaan Agung di Bawah Kepemimpinan Sanitiar Burhanuddin menjadi garda terdepan dalam pembela negara dan masyarakat dari kejamnya oknum-oknum yang selama ini merusak citra bangsa," tandasnya. (Tri Sutrisno)

1
2
Berikutnya
TAG:
#
Berita Terkait
Rekomendasi
Sumsel Kamis, 01 Mei 2025  16:55
Solo Raya Kamis, 01 Mei 2025  16:09
Bogor Raya Kamis, 01 Mei 2025  16:02
Daerah Kamis, 01 Mei 2025  15:52
Ekonomi Kamis, 01 Mei 2025  15:38
Bogor Raya Kamis, 01 Mei 2025  15:13
BOGOR RAYA Kamis, 01 Mei 2025  12:55
BOGOR RAYA Kamis, 01 Mei 2025  12:52
BOGOR RAYA Kamis, 01 Mei 2025  11:43
OKU TIMUR Kamis, 01 Mei 2025  11:21
BOGOR RAYA Kamis, 01 Mei 2025  09:53
BOGOR RAYA Kamis, 01 Mei 2025  09:51
BOGOR RAYA Kamis, 01 Mei 2025  09:50
SUMSEL Kamis, 01 Mei 2025  09:22
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia