Championship Tingkat Nasional 2024, Pesilat Sudahan Bertabur Medali

Didampingi Penasehat PPS Sudahan Komisariat Muara Kelingi, Winarno, Soleh berharap, "kedepannya, dalam ajang tournamen kejuaraan pencak silat serupa, baik panitia, wasit dan juri dapat lebih netral", harapnya.
Sebab, menurut Soleh, "Kejuaraan olahraga apapun yang diutamakan sportifitas", tegasnya.
Dewan Penasehat PPS Sudahan, Heriyansyah menambahkan, "Terkait dugaan kurang netralnya pihak panitia, juri dan wasit, menurutnya, khususnya di Sumatera Selatan diketahui adanya tradisi rezim A, rezim B dan rezim C yang tentunya baik panitia, wasit dan juri diduga kuat pihak rezim yang menjabat", terangnya.
Heriyansyah menilai, "Bila tradisi tersebut masih berlanjut tentunya hal yang mustahil atlet Sumsel dapat berprestasi ke tingkat nasional dan internasional", keluhnya.
Kak Yan sapaan akrabnya ini mengibaratkan, "Baju silat warna putih yang dikenakan wasit dan juri mencerminkan bersih, namun, jiwanya bersih dan sportif kah?", ucapnya bernada bertanya.
Dalam pertandingan Selasa (21/05/2024) di gelanggang B, pesilat Sudahan, Rosa Amanda (12) melawan pesilat dari perguruan Satria Muda Indonesia disudut biru. Rosa disudut merah langsung menyerang lawannya dengan rapat. Terlihat Rosa memanfaatkan celah keseimbangan lawan dan dilakukan sedekat mungkin dengan lawan hingga Rosa berhasil menangkap, membanting dan menjatuhkan dengan mengangkat anggota tubuh lawannya sebanyak tiga kali hingga dinyatakan juri dan wasit, siswi kelas 6 SDN 180 Palembang ini menang dan meraih medali emas.
Dalam pertandingan Selasa (21/05/2024) di gelanggang B, pesilat Sudahan, M. Maulana (12) disudut merah melawan pesilat dari perguruan ASAD Palembang disudut biru. Maulana langsung menyerang lawannya dengan rapat, terlihat tendangan Maulana dihalau dengan lutut lawannya hingga memar. Bahkan Maulana dibanting lawannya sebanyak dua kali. Hingga juri dan wasit menyatakan, siswa kelas 6 SDN 180 Palembang ini mendapatkan medali perak.
Dalam pertandingan Rabu (22/05/2024) di gelanggang B, pesilat Sudahan, Dewi Adawiyah Agustin (13) disudut biru melawan pesilat dari Satria Muda Indonesia disudut merah. Dewi langsung menyerang lawannya dengan rapat, terlihat tendangan Dewi mengenai paha bagian dalam lawannya hingga terjatuh dan mengalami cidera serta ditangani tim medis. Hingga juri dan wasit menyatakan, siswi kelas 2 SMPN 34 Palembang ini mendapatkan medali perak.
Dalam pertandingan Rabu (22/05/2024) di gelanggang C pesilat Sudahan, Gisella Kaaf Dwinandia (12) disudut merah melawan pesilat dari PSHT Sumsel disudut biru. Sella langsung menyerang lawannya dengan rapat, terlihat pukulan Sella terlalu naik dan mengenai bibir lawannya hingga mengalami cidera serta ditangani tim medis. Hingga juri dan wasit menyatakan, siswi kelas 1 SMPN Muhamadiyah 7 Palembang ini mendapatkan medali perak.




