Abaikan Prokes Petugas Bubarkan Paksa Dan Lakukan RDT Antigen, 2 Wisatawan Positif Covid 19
media.aliansiindonesia.id - Satgas Covid-19 Kabupaten sukabumi yang terdiri dari Unsur TNI, POLRI dan Unsur Pemerintah Daerah terpaksa melakukan penyekatan dan penutupan sejumlah tempat wisata yang berada di wilayah Kabupaten Sukabumi pasca libur Hari Raya Iedul Fitri.
Penutupan sejumlah tempat wisata tidak lantas menyurutkan minat masyarakat untuk berlibur dan berkunjung ke destinasi wisata yang berada di wilayah Kabupaten Sukabumi, bukan hanya penduduk lokal Sukabumi namun banyak warga seperti Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor, Cianjur, Bandung bahkan dari luar pulau Jawa,
Berbagai cara dilakukan warga untuk bisa melewati dan menghindari petugas penjagaan, ada yang menggunakan jalan tikus ada juga yang memanfaatkan jasa sewa warga sekitar untuk menjadi joki, bahkan ada juga yang khusus menyewa perahu untuk menghindari petugas agar sampai ke tempat tujuan wisata.
Advertisement
Baca juga: Panen Kedelai, Bupati Sukabumi" Kita Ingin Tiap Daerah Punya Komoditas Unggulan"
Banyaknya jumlah kunjungan wisatawan yang tidak mematuhi protokol kesehatan memaksa petugas untuk mengambil tindakan tegas dengan melakukan pembubaran paksa dan melakukan sampling swab pada titik titik destinasi wisata, seperti pada sabtu lalu (15/05) petugas terpaksa membubarkan warga yang melakukan kerumunan dan mengabaikann protokol kesehatan di sepanjang pantai Palabuhanratu,
"Petugas bukan menghalangi warga untuk berwisata namun, ingin melindungi masyarakat dari pandemi covid-19, Awalnya memang tempat wisata dibuka namun khusus untuk warga lokal sekitar tanpa mengabaikan protokol kesehatan, namun kejadian kemarin membuat kita khawatir karena wisatawan mengabaikan protokol kesehatan sehingga petugas harus mengambil langkah tegas untuk keselamatan" ungkap Herdy Somantri selaku koordinator Pusat informasi dan koordinasi Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Rabu, (26/05)
Advertisement
Hasil evaluasi Satgas covid-19, kata Herdy terdapat 2 Kasus wisatawan yang positif covid-19 dari hasil Rapid Diagnostic Test (RDT) Antigen secara acak terhadap wisatawan di pantai Palabuanratu
"Sebanyak 50 orang dijadikan sampling dari setiap titik tempat wisata, dan hasilnya 2 orang positif, saat ini satgas covid tengah melakukan tracking covid dan ini sangat menyulitkan karena saat mereka berada di tempat wisata dan berkumpul mungkin saja mereka tidak saling kenal"ucapnya
Bima sapaan akrab Herdy yang sekaligus menjabat Kepala Bidang Komunikasi publik pada Diskominfo Kab.Sukabumi meminta masyarakat untuk menahan diri sejenak dalam melakukan perjalan wisata
Advertisement
Baca juga: BPKP Provinsi Banten Serahkan Bantuan Untuk Korban Bencana Pergerseran Tanah
" bantu petugas perang melawan pandemi covid-19, jika masyarakat tidak mengikuti anjuran pemerintah maka petugas tidak ada artinya, kita harus berjuang bersama melawan corona, " pungkasnya. (Sukabumi,26/05/2021)