Melaporkan Kasus Pelecehan Guru SMP di Depok, Korban Malah Diintimidasi Pihak Sekolah

Kasus dugaan pelecehan oleh oknum guru SMP di Depok kembali mengundang perhatian publik. Setelah viralnya rekaman suara dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang guru musik, kini muncul kabar bahwa korban justru diintimidasi oleh pihak sekolah.
Korban berinisial V, siswi kelas 7 di salah satu SMP negeri di Depok, mengaku telah dilecehkan oleh gurunya sendiri.
Pelecehan tersebut tidak hanya sekali terjadi, hingga akhirnya pada Maret 2025, korban memberanikan diri merekam percakapan tidak pantas antara dirinya dan sang guru.
Dalam rekaman itu, pelaku mengajak korban berbicara mengenai hal-hal yang berbau seksual.
Merasa memiliki bukti kuat, korban bersama orang tuanya pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak sekolah.
Namun bukannya mendapat dukungan, V justru mengalami hal yang tak terduga. Respons kepala sekolah dan para guru dinilai menyudutkan korban.
"Korban V bersama orang tuanya melaporkan kejadian tersebut karena memiliki bukti rekaman kepada guru dan kepala sekolah, tetapi yang didapati adalah bentuk penyudutan seakan korban tidak mungkin mengalami hal itu," tulis pemilik akun Instagram @sarahprasiskaa, dikutip Beritasatu.com pada Kamis (22/5/2025).
Pihak sekolah tampak membela guru pelaku dengan alasan bahwa yang bersangkutan adalah guru musik yang dikenal baik, serta memiliki istri cantik.
Bahkan korban diminta untuk tidak menyebarluaskan rekaman tersebut, dan kasus pun dianggap selesai oleh pihak sekolah.






