Di Kasongan, Gas 3 Kg Tembus 60 Ribu, LAI Kalteng: Ini Sudah Tak Wajar!
Di wilayah Kasongan, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah, gas elpiji subsidi isi 3 kilogram di jual mencapai Rp. 40 ribu per tabung oleh para pengecer, jauh melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat, yang hanya Rp. 24 ribu per tabungnya.
Belum lama ini, Kamis (9/03/2023), Sekdis Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Katingan, Siti Normakiyah, yang mimimpin monitoring harga di sejumlah pangkapan dan pengecer gas elpiji di Komplek Pasar Kasongan, dengan jajaran terkait, mendapatkan harga gas yang nilai jualnya sangat mencekik masyarakat.
Menangapi hal tersebut, Ketua Lembaga Aliansi Indonesia DPD Kalteng, Sri Raharu (Tiwau) menjelaskan, pihaknya sangat menyambut baik langkah pihak Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Katingan dalam mengawasi harga gas 3 kilogram yang bersubsidi, namun Sri Raharu berharap bisa berkordinasi dengan aparat hukum terkait membongkar adanya dugaan mafia gas di Kasongan.
Advertisement
“Ini sudah tak wajar! Harga gas 3 kilogram kadang bisa tembus harga 60 ribu pertabungnya, harga jual gas bersubsidi di Kasongan, Katingan dan sekitarnya harus kita perhatikan bersama, pemerintah terkait dan aparat penegak hukum harus mengambil sikap tegas menyelesaikan masalah ini. Kuat dugaan ada aktor besar yang mengakibatkan harga gas 3 kilogram bersubsidi yang di jual dengan tidak wajar,” tegasnya.
Tiwau nama akrab Sri Rahayu juga menjelaskan, tingginya harga gas 3 kilogram bersubsidi sudah kerap kali terjadi, apalagi mendekati bulan puasa. Tak hanya itu, pihaknya juga menduga langka dan mahalnya harga gas 3 kilogram bersusidi diakibatkan banyak di jual kepada oknum penambang illegal di wilayah Katingan. Semua pihak, khususnya kaum milenial jangan diam melihat permasalahan ini, ujar Tiwau, Sabtu (11/03/2023).
(tim)