Batal Bertemu Dirut RSUD Pasar Rebo, Pihak Keluarga Tidak Puas Dengan Penjelasan Pihak Rumah Sakit

 
Senin, 15 Ags 2022  16:44

Pihak keluarga pasien Arvi Veronika menyatakan kekecewaannya setelah batal bertemu dengan Direktur Utama (Dirut) RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur, Senin (15/08/2022).

Amos Mainase, kakak kandung Arvi sebagai perwakilan keluarga pasien yang datang bersama tim DPP Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) dan Media Aliansi Indonesia ditemui oleh Wakil Dirut Dewi Sartika, Kabag Humas Unjuk Kita dan dua orang staf RSUD lainnya. Menurut keterangan pihak RSUD, Dirut sedang ada kegiatan mendadak ke DPRD DKI Jakarta.

Amos bersama tim yang dipimpin Wakil Ketua Umum LAI Muhammad Safei dijanjikan bertemu dengan Dirut RSUD untuk meminta penjelasan terkait dugaan buruknya pelayanan RSUD terhadap Arvi Veronika pada hari Jumat dan Sabtu lalu.

Dalam pertemuan itu pihak RSUD menjelaskan hal-hal yang normatif bahwa pihak RSUD telah melakukan penanganan sesuai SOP dengan benar.

Dari bahasa tubuh dan penjelasan ada kesan meremehkan Tim DPP LAI terutama oleh Kabag Humas RSUD Pasar Rebo. Namun Tim LAI tetap menyampaikan ucapan terimakasih karena telah diterima untuk bertemu, meski batal bertemu Dirut RSUD.

Advertisement

Penjelasan yang Saling Bertolak Belakang

Usai pertemuan tersebut kepada Media AI Muhammad Safei mengatakan bahwa pada intinya dia tetap mengapresiasi pihak RSUD yang sudah menerima dan menemui timnya.

“Tadi Bu Dewi (Wakil Dirut RSUD – red) sudah berjanji pasien akan ditangani sebaik-baiknya pasca insiden, kami tetap harus berterima kasih untuk itu. Bahwa penjelasan pihak RSUD dengan penjelasan pasien dan keluarganya sangat bertolak belakang, itu bukan wewenang kami untuk melakukan judgement. Biar pihak yang berwenang yang menyimpulkan nantinya,” ujarnya.

Berita Terkait