Wawancara Eksklusif dengan Calon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Herlan Asfiudin Assaaf: Peran Pemerintah dalam Mengembangkan Pariwisata Sumsel untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.
Palembang, Aliansinews-
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Calon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Herlan Asfiudin Assaaf,(Babe) mendapatkan wawasan mendalam tentang peran penting pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata Sumsel untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Sumatera Selatan.
Herlan Asfiudin Assaaf, yang telah memiliki pengalaman panjang dalam pengelolaan pariwisata di Provinsi ini, mengungkapkan visinya untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata demi memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar kepada masyarakat.
Herlan mengatakan tanggal 27 adalah hari persatuan dunia diperingatkan oleh seluruh negara, jadi kita gunakan momen hari persatuan dunia ini untuk mempercepat perkembangan pariwisata sumatera Selatan khusus nya, apalagi dengan adanya momentum kita sekarang ada 7 visi baru adalah momen kita untkuk memberikan masukan, kita harapkan dengan visi ini komitmen untuk membangun pariwisata daerah masing-masing karena potensi pariwisata kita sangat besar, kalau di kelola dengan baik bisa menjadi sumber mata pencaharian rakyat.
Dalam upayanya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumsel, Herlan Asfiudin Assaaf sering di sapa Babe ini, menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah
Advertisement
"Nah ini yang kita ajak sama sama karena kita tidak bisa bekerja sendiri, Ya kita aja libatkan pemerintah tapi yang pemerintahnya yang komitmen, yang memang membantu membuat pariwisata maju karena swasta kalau kita bandingkan jauh lebih baik event daripada event-event dari pemerintahan yang dibuat dengan anggaran negara hanya 120 event, tetapi swasta mampu membuat ribuan event", ujarnya
Herlan menyebut bahwa artinya pihak swasta lebih komitmen dengan anggaran sendiri berusaha untuk menggerakan roda ekonomi, jadi jangka pendeknya yang kita inginkan adalah membuka akses sepuasnya ke Sumsel sehingga banyak wisatawan yang berkenan hadir ke Sumsel asal ada event internasional
Misalnya yang mendesak ini entri poin negara tetangga Singapura, Malaysia. Jadi jangan kita Singapura itu harus melalui Jakarta harus melalui batam kenapa tidak langsung seperti sebelum covid itu sudah terjadi, bukan kita nuntut yang macam macam, tapi kita mau bisa buka lagi akses seperti dulu.
Sebelum covid itu ada 18 penerbangan termasuk daerah sekarang sudah ada nih paling 8 terbang, Jadi kalau dulu ke jambi bisa sekarang harus ke Jakarta padahal dari Sumsel ke jambi dekat yang membuat masyarakat mengeluarkan lebih banyak biaya.