Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade Tak Segan Berantas Aksi Premanisme Berkedok Masyarakat yang Meresahkan Para Pengusaha.
Bogor - aliansinews id. Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi alias Jaro Ade mengungkapkan tak segan untuk memberantas premanisme berkedok masyarakat apabila membuat resah dunia usaha dan industri di Kabupaten Bogor.
Jaro Ade menegaskan, ketika terjadi adanya aksi premanisme pemalakan bahkan hingga intimidasi terhadap perusahaan, maka membuat pemodal kembali berfikir untuk berinvestasi di Kabupaten Bogor.
Terlebih, kata Jaro Ade, jika suatu wilayah memiliki masyarakat yang baik dan ramah budayanya, akan menjadikan sasaran bagi investor masuk. Tetapi jika hal itu terbalik maka akan menghambat kemajuan daerah.
"Insya Allah investor mah datang sendiri, Gunung Sindur yang ramah, tidak ada masalah. Tapi kalau di wilayah banyak masalah, investor juga tidak mau masuk, karena tidak mau direcoki," ungkap Jaro Ade saat melakukan Taraweh Keliling di Masjid Besar Jabal Nur Kecamatan Gunung Sindur. Kamis (20/03/2025).
Begitupun, Jaro Ade menyarankan kepada semua kalangan masyarakat agar tidak segan melaporkan hal-hal yang merugikan banyak pihak ke pihak berwajib.
"Maka yang menjadi patokan kita di pemerintahan, di kecamatan ada Muspika ditambah dengan MUI tokoh-tokoh dan di desa ada kepala desa, Babinsa dan Babinmas," jelas dia.
"Kalau di luar itu yang membuat langkah-langkah yang merugikan masyarakat itu namanya premanisme. Dikondisi sekarang jangan diberikan kesempatan, sikat yang begitu-begitu merusak masyarakat," sambung dia.
Sehingga tegas Jaro Ade, bentuk premanisme tersebut sangat akan menganggu perkembangan wilayah dan dirinya membuka layanan aduan selama 24 jam jika masyarakat menemukan aksi yang merugikan tersebut.
"Tidak usah takut-takut karena apa, menghambat investasi apalagi yang suka menggangu- ganggu datang ke desa tidak jelas, cepat-cepat koordinasikan dan laporkan ke Muspika. Camat juga tidak sungkan lapor ke Bupati atau ke saya apapun untuk kebaikan kita," pungkasnya.
