Terkesan Cuek !! Fasilitas Mobil Dinas Pariwisata Lamsel Terbengkalai

Lampung Selatan -  Berdasarkan Awak Media yang sedang ingin bersilaturahmi/mengunjungi di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lampung Selatan, tersorot oleh Kamera Awak Media dimana ada beberapa Pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) di areal Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (1/7/2022).

Ironis, adapun beberapa Pegawai Dinas tersebut pada Hari Jum'at Tanggal 1 Juli Tahun 2022. Dan masih didalam waktu jam bekerja Kantor (jam kantor) pada pukul 13.35 WIB. Namun staf di kantor dinas tersebut mengatakan bahwa Bapak Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamsel tersebut sedang tidak ada di kantor.

Disisi lain, terdapat sorotan juga oleh Awak Media ini yang dimana ada 1 unit inventaris kantor tersebut yaitu kendaraan roda empat (KR 4) yaitu sejenis Toyota bermerk Kijang GLX losbak warna hitam nomor polisi BE 8001 DZ yang terbengkalai alias terkesan seperti (iwak peyek). Selain itu terkesan juga bahwa kantor dinas tersebut tidak ada anggaran perbaikan barang dan Benda-benda lainnya, serta di duga anggaran Disparbud terkucurkan tidak ada kejelasan dalam informasi dan transparansi atau komite informasi publik (KIP).

"Pak kadis pariwisata ini sedang menghadiri acara di aula rimau bapeda, jadi dia sedang tidak ada di kantor ini, semuanya kesana berikut sekretarisnya dan bendaharanya juga, dan saya enggak ada bang nomor kontak nya pak kadis, dan disini cuman ada staf biasa aja bang, kesana aja bang," ujar nya.(staf)

Ditempat yang sama, pegawai didalam ruang kantor tersebut bernama Ibu Linda mengatakan bahwa Bapak Kepala Disparbud dan jajaran, baik itu Sekertaris serta Bendahara Dinas tersebut tidak ada di Kantor, karna sedang ada acara pemilihan Muli Mekhanai Tahun 2022 di Aula Rimau Bapeda Lamsel. Dan kemudian Bapak Kepala Disparbut Ir. Mulyadi Saleh, MM yang sedang mengikuti acara tersebut. Lalu kemudian Awak Media ini berupaya untuk mengkonfirmasi dan meminta izin untuk menyimpan nomor telepon kontak Bapak Kepala Dinas tersebut namun tidak di berikan karna takut kepada atasannya.

"Ya bapak kadis lagi pada ada acara mas, lagi disana semua, dan sekretarisnya juga disana semua, ya kalau kita disini cuma ngurusin kerjaan di kantor ini aja mas," ungkapnya.

Lanjut Linda, "dan kami kalau masalah memberikan nomor kontak telpon nya pak kadis, ya kami enggak bisa sembarangan ngasih pak, karna untuk hal hal seperti ini, bapak kadis sudah ngomong ke kami bahwa siapa pun kata nya enggak boleh minta nomor kontak telepon saya kata nya. Kecuali kata nya itu orang langsung ketemu saya dan saya tau orang nya kata bapak kadis begitu mas," pungkas Linda.

Masih di dalam halaman kantor dinas tersebut, Awak Media ini kembali mencari keterangan disalah satu ruangan Ibu Ria bagian perbendaharaan Disparbud Lamsel, akan tetapi pegawai kantor tersebut terkesan tidak memiliki etika dalam berbahasa yang baik dan sopan (kasar). Dan bahasanya seakan menantang Awak Media seraya menanyakan surat tugas Awak Media, sehingga Awak Media ini dan Rekan ingin menjelaskan dan menunjukkan surat tugas selaku kontrol sosial, akan tetapi Ibu Ria enggan mendengarkan serta tidak diberi ruang waktu untuk berbicara mengenai tugas jurnalistik (Awak Media). Dan Ia pun seakan alergi terhadap Wartawan karna tidak ingin banyak pertanyaan dan tidak ingin banyak pertanyaan terkait perbendaharaan atau Aset inventaris kantor Disparbud Lamsel.