Advertisement

Tampung 14.400 Warga, Pemerintah Bangun 1.200 Hunian Sementara Bagi Warga Korban Gempa Palu

Tampung 14.400 Warga, Pemerintah Bangun 1.200 Hunian Sementara Bagi Warga Korban Gempa Palu
 
PERISTIWA
Rabu, 17 Okt 2018  09:39

Pemerintah akan membangun sebanyak 1.200 Hunian Sementara (Huntara) bagi korban bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah (Sulteng), akhir September lalu.

Menteri Koordinasi bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, hunian tersebut direncanakan dalam bentuk barak, dalam satu barak diperkirakan dihuni oleh 12 keluarga. Nantinya, barak tersebut juga akan dilengkapi dengan MCK, dapur, dan fasilitas rumah tangga lainnya.

“Ini tadi dihitung sementara ada 1.200 lokasi masing-masing kali 12. Tapi ini sementara karena hitungan sementara belum selesai. Hitungan sementara masih kita hitung dari jumlah pengungsi,” kata Wiranto usai memimpin Rapat Koordinasi Terbatas di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (15/10) kemarin.

Menurut Menko Polhukam, sekarang terdaftar jumlah pengungsi 65.000. Dari jumlah ini diperkirakan hanya separuhnya atau sekitar 30.000 saja yang akan kembali ke rumah masing-masing karena rumahnya tidak hancur.

Baca juga:
Pertamina Kembali Kirim 5.020 Tabung Elpiji ke Palu
BNPB Utamakan Koordinasi Masuknya Bantuan Asing

Tampung 14.400 KK

Sementara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Huntara merupakan transit sampai dengan hunian tetap dan relokasi permukiman selesai. Pembangunan Huntara yang ditargetkan rampung dalam 2 bulan ini akan dibangun di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Donggala.

“Tiga lokasi menjadi kandidat untuk relokasi permukiman warga di Palu, yakni Kelurahan Duyu, Tondo dan Pombewe,” kata Basuki.

Baca juga:
BNPB Tegaskan Gempa Susulan Palu dan Bulukumba Tak Berdampak Bencana Besar
100 Persen Listrik Palu - Donggala Pulih

Ia menyebutkan, pembangunan sebanyak 1.200 unit Huntara itu akan dapat menampung 14.400 keluarga. Huntara yang dibangun dengan model knockdown berukuran 12 x 26,4 meter persegi, dibagi menjadi 12 bilik dimana setiap biliknya akan dihuni oleh satu keluarga.

Adapun 1.200 unit huntara yang akan dibangun, lanjut Basuki, merupakan tahap pertama sambil menunggu perkembangan data pengungsi yang membutuhkan.

1
2
Berikutnya
TAG:
#gempa sulteng
#rumah
#polhukam
Berita Terkait
Rekomendasi
Bogor Raya Rabu, 30 Apr 2025  23:33
Bogor Raya Rabu, 30 Apr 2025  22:58
Hukum Rabu, 30 Apr 2025  21:26
Bogor Raya Rabu, 30 Apr 2025  20:25
Bogor Raya Rabu, 30 Apr 2025  19:25
Bogor Raya Rabu, 30 Apr 2025  19:21
BOGOR RAYA Rabu, 30 Apr 2025  16:25
BOGOR RAYA Rabu, 30 Apr 2025  15:27
BOGOR RAYA Rabu, 30 Apr 2025  15:01
SUMSEL Rabu, 30 Apr 2025  14:56
BOGOR RAYA Rabu, 30 Apr 2025  14:16
BOGOR RAYA Rabu, 30 Apr 2025  13:45
BOGOR RAYA Rabu, 30 Apr 2025  13:38
BOGOR RAYA Rabu, 30 Apr 2025  13:22
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia