Tambang Emas Ilegal, Gurandil yang Diatasnamakan, Gurandil pula yang Kerap Jadi Korban
Terkait penambamgan dan pengolahan emas ilegal baik di area PT. Antam UBPE Pongkor maupun di sekitarnya, Media AI menemui seorang tokoh masyarakat untuk dimintai pendapat, Selasa (30/05/2023).
"Jadi memang salah satu sumber utama penghasilan masyarakat di sekitar Gunung Pongkor sini ya menjadi gurandil akibat minimnya mata pencaharian alternatif," ujar tokoh yang tidak bersedia disebutkan identitasnya tersebut.
Menurutnya jika para gurandil itu bisa memilih, mereka tentu akan memilih pekerjaan yang lain.
"Jadi gurandil itu penghasilannya ngga seberapa tapi resikonya sangat besar, baik resiko kehilangan nyawa saat menambang maupun resiko berurusan dengan hukum," imbuhnya.
Dia mengatakan sudah sangat banyak gurandil yang menambang hanya untuk bertahan hidup namun kemudian ditangkap dan dipidanakan.
Baca juga: Kecamatan Nanggung Adakan Peringatan Hari Lansia Nasional
"Lantas kenapa itu ada orang yang bisa bebas menambang di lubang yang berada di area PT. Antam, padahal pengamanan di Antam itu berlapis. Ada dari security, PAM swakarsa dan dari kepolisian. Ada apa dengan para pihak keamanan itu. Ada apa dengan PT. Antam?" kata dia.
Dia minta para pelaku dari pengusaha besar, tokoh masyarakat maupun aparat untuk berhenti mengatasnamakan gurandil dan masyarakat, padahal hanya untuk kepentingan pribadi pihak-pihak tertentu.
"Itu belum ngomongin pengusaha kecil di luar area Antam yang kerap diperas oknum aparat. Kenapa ngga berani menyentuh yang di dalam sana," imbuhnya dengan geram.
Baca juga: Keruhnya Kali Ciseureuh di Ciguha Diduga Akibat Limbah Pengolahan Emas Ilegal
Dia juga mempertanyakan manfaat dari aktifitas ilegal tersebut terhadap masyarakat sekitar yang menurutnya sangat minim.
